DPR RI Minta Pipa Air dari Jagebob ke Kota Segera Dialiri Air Bersih

0
Air Bersih

Merauke, PSP – Sejak tahun 2011 pembangunan pipa air bersih dari Jagebob menuju kota tak kunjung rampung sampai tahun ini.

Diketahui, Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua -Merauke bertugas menyelesaikan pembangunan pipa tersebut sepanjang 30 kilometer sesuai kontrak dari sisi primer.

Tak kunjung dapat dinikmati oleh masyarakat, Wakil Ketua Komisi V DPR – RI Robert Rouw meminta agar sesegera mungkin pipa – pipa itu dialiri air untuk kebutuhan masyarakat.

“Beberapa kali di rapat komisi saya minta untuk itu diselesaikan supaya dialiri, mulai tahun 2021 sudah saya sampaikan, bahwa kalau itu tidak dialirkan pipa – pipa itu akan jadi bermasalah, sekarang kan sudah bermasalah. Jadi saya mohon segera, ini segera, kalau begitu sudah dibangun dan tinggal pipa – pipa besi tua untuk apa,” tegas Robert Rouw di Kantor Bupati Merauke beberapa waktu lalu.

Robert juga meminta, agar fasilitas yang diprogramkan dan dibangun bisa dinikmati masyarakat.

“Supaya masyarakat bisa nikmati air bersih, dan satu lagi fasiliiltas yang sudah dibangun bisa digunakan,” pintanya.

Sementara, Kepala BWS Papua – Merauke Magdalena Tanga, menyebut pembangunan pipa yang dikerjakan oleh Cipta Karya itu sudah selesai, namun Magdalena Tanga menyebut bahwa terjadi kebocoran.

“Terjadi kebocoran, itupun karena ada taping – taping di pipa yang sudah kami bangun oleh Cipta Karya sendiri. Tapi kami sudah memperbaikinya,” katanya.

Belum sempat dialiri, Magdalena Tanga justru menyampaikan membutuhkan dana untk penataan kawasan pipa dimaksud.

“Di 2023 ini kami mengusulkan penambahan dana untuk penataan kawasan, semoga tidak ada taping – taping lagi,” ujarnya. Sebagai informasi, pembangunan pipa dimaksudkan untuk mengaliri air bersih dari Mimi Baru menuju, Tanah Miring, Semangga dan kota Merauke. Diketahui pula beberapa pipa SR (Sambungan Rumah) sudah dipasang di wilayah Tanah Miring. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *