Tarian Adat dari 6 Suku Besar Meriahkan Pembukaan Festival Budaya Sejuta Rawa
Masyarakat 6 Suku Besar Saat Tarian Perahu di Muara Miwaman. Foto: PSP/RADE
Mappi, PSP – Ribuan warga masyarakat Kabupaten Mappi yang terdiri dari enam (6) suku besar yakni suku Yaqhai, Awyu, Korowai, Wiyagar, Asmat dan Tamario merayakan Festival Budaya Sejuta Rawa dengan menampilkan berbagai tari-tarian adat, ukiran salowaku, aneka rajutan noken, rajutan cawat, mahkota kepala dan aksesoris lainnya. Festival budaya sejuta rawa dimulai dengan diberikan sesajian dan meminta permohonan izin oleh perwakilan (6) suku besar yakni suku Yaqhai untuk melaksanakan festival budaya sejuta rawa yang ditampilkan oleh (6) suku besar di muara miyawan.
Tepat di muara miwaman Bupati Marauke yang didamping oleh Penjabat Bupati Mappi, Ketua DPRD Merauke, Wakil Ketua I DPRD Mappi, Kepala Dinas Parawisata Provinsi Sulawesi Barat, Danrem 174/ATW Merauke, Dandim, Komandan Yonif Raider 600/Modang, Kapolres Mappi, Kapolres Merauke, Ketua TP. PKK Merauke, Ketua TP. PKK Mappi, Pimpinan OPD, para Tokoh Agama, Tokoh Adat dan para tamu undangan lainnya resmi melespaskan tarian perahu dalam rangka festival budaya sejuta rawa yang dimulai dari muara miwaman menuju pelabuhan akaya kampung Soba Distrik Obaa. Dalam perjalan menuju pelabuhan akaya kampung Soba tempat pelaksanaan kegiatan festival budaya sejuta rawa dimeriakan dengan penampilan tari-tarian adat dari (6) suku besar.
Bupati Kabupaten Merauke Drs. Romanus Mbaraka, M.T menyampaikan banyak terima kasih pada pemerintah daerah kabupaten mappi yang telah mengundang pemerintah daerah kabupaten merauke bersama rombongan, untuk bersama-sama hadir dalam kegiatan festival budaya sejuta rawa di kabupaten mappi. Dengan kegiatan festival budaya sejuta rawa sangat diharapakan untuk tetap kita bersatu dalam membangun daerah ini mulai dari digoel sampai di senggo, dan harus mempunyai komitmen untuk mendukung pemerintah daerah dan TNI/Polri supaya daerah ini bisa maju.
“Sekarang kita sudah menjadi sebuah Provinsi baru dan Tuhan sudah kasih, semoga dengan provinsi ini pembangunan disemua sektor bisa berjalan lebih cepat, dan mari kita berikan apresiasi pada penjabat bupati mappi, karena penjabat bupati telah mengagas untuk melaksakan kegiatan festival budaya sejuta rawa ini, dan ini merupakan harkat dan harga diri orang asli mappi dari (6) suku besar. Festival budaya sejuta rawa akan menjadi moment yang sangat luar bisa untuk dipromosikan bahwa, kabupaten mappi bagian integral yang indah karena memiliki banyak rawa-rawa,” tutur Bupati Merauke dalam sambutan, Senin (5/12/22).
Lebih lanjut Penjabat Bupati Mappi Michael R. Gomar, S.STP., M.Si mengatakan, patutnya kita bersyukur pada Tuhan yang maha Esah, karena atas kasih dan rahmat Tuhan pada siang hari ini kita dapat melaksanakan festival budaya sejuta rawa yang pertama kali di kabupaten mappi tahun 2022. Negara Republik Indonesia (RI) memiliki kekayaan adat budaya dan seni yang tersebar dari sabang sampai merauke, maka kabupaten merauke bagian dari kabupaten mappi dan juga bagian dari Provinsi Papua Selatan (PPS).
“Tanah Papua merupakan media terkecil dari seluruh suku, agama dan budaya yang ada di negara (RI) suku batak, jawa, maluku, manado, makassar, toraja dan juga masih banyak terdapat budaya yang berasal dari suku-suku yang ada di negara (RI). Di kabupaten mappi kami hidup dengan (6) suku besar, hidup bergandengan tangan bersatu padu untuk membangun daerah kabupaten mappi. Dari (6) suku besar ini secara nyata telah memberikan nuansa kebersamaan dalam bingkai kebhineka tunggal ika,” jelas Penjabat Bupati dalam sambutannya.
Tujuan dari kegiatan ini, kata Penjabat Bupati Mappi, untuk terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa serta rasa persaudaraan secara kekeluargaan dalam berbagai suku dan agama yang berada di kabupaten mappi, dan sebagai ajang promosi untuk memperlihatkan kekayaan seni dan budaya dari (6) suku besar. Meningkatkan pertumbuhan perekonomian kabupaten mappi, dengan menggembangkan dan memberdayakan UMKM mama-mama Papua dan UMKM masyarakat yang selama ini bermukim dan menjalani kehidupan di kabupaten mappi.
“Sebagai ajang seleksi dan rekreasi kepada pemuda-pemudi, pengiat seni dan budaya untuk dapat mengembangkan potensi kerajinan lokal yang bisa bersaing dan dijual sampai ke luar negeri. Kegiatan festival budaya sejuta rawa diharapkan dapat terus berkelanjutan dan menjadi agenda nasional yang dikemudian hari dapat menarik minat para turis secara internasional untuk dapat berkunjung di kabupaten sejuta rawa,” ungkapnya.
Sambungnya, kekayaan seni dan budaya yang ada di kabupaten mappi memberikan dampak positif bagi generasi muda, maka kita wajib untuk menjaga dan melestarikannya bahkan mengembangkan potensi-potensi yang luar bisa untuk kemajuan kabupaten mappi ini. Atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat kabupaten mappi mengucapkan terima kasih banyak pada seluruh tamu undangan yang hadir dalam kegiatan festival budaya sejuta rawa tahun 2022.
Festival budaya sejuta rawa yang akan digelar selama tiga (3) hari langsung di buka oleh Penjabat Bupati Mappi bersama-sama dengan Bupati Merauke, DPRD Merauke, DPRD Mappi, Danrem 174/ATW Merauke, Dandim, Kapolres Merauke, Kapolres Mappi dan Kepala Dinas Parawisata Provinsi Sulawesi Barat. Diketahui, festival budaya sejuta rawa yang akan dilaksanakan selama tiga (3) hari di tanggal 5 Desember dilaksanakan kegiatan tarian perahu sejuta rawa oleh (6) suku besar, tanggal 6 Desember kegiatan kirab budaya nusantara, pertunjukan seni budaya, pameran kuliner, pameran kerajinan lokal dan penambilan band lokal. Tanggal 7 Desember kegiatan pertunjukan seni budaya, pameran kuliner, pameran kerajinan lokal, penutup dimeriahkan oleh penyanyi terkenal Nobo Sasamu, Lala Suwages dan Michael Jakarimilena. [RADE-NAL]