Ini Masukan untuk Tim Puslitbang Polri untuk Pembentukan Polda PPS
Pertemuan Tim Puslitbang Polri dengan Pemda dalam kajian pembentukan polda PPS. Foto: PSP/FHS
Merauke, PSP – Tim Puslitbang Polri dalam rangka penelitian pembentukan 3 polda baru di 3 DOB khususnya di Provinsi Papua Selatan melakukan audiens dengan unsur Pemda Merauke, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) hingga tokoh masyarakat di Kantor Bupati Merauke, Jumat (2/12).
Dalam pertemuan itu, para unsur terkait mendukung pembentukan Polda Papua Selatan. Namun keikutsertaan putra/putri asli orang Papua (OAP) dalam mengisi komposisi personil hingga pejabat dari empat kabupaten harus dilakukan. Polri juga perlu mendata ataupun membuat langkah awal dalam menyiapkan SDM Papua agar bisa direktrut jadi anggota Polri.
Seperti halnya disampaikan Asisten II Setda Merauke, Yeremias Ndiken mewakili Bupati di hadapan tim Puslibtang Polri. Pemerintah mendukung pembentukan Polda PPS. Kehadiran Polda PPS dinilai sangat perlu dalam menangani dan mengatasi kriminal agar lebih cepat. Tetapi, keterlibatan orang asli Papua dalam mengisi kompisisi personil hingga pejabat di tubuh Polri itu harus diikutsertakan.
“Perekrutan orang asli Papua itu sangat dibutuhkan,” kata Ndiken.
Hal serupa juga disampaikan, tokoh masyarakat Papua Selatan, Jhon Gluba Gebze, yang juga penggagas PPS. JGG meminta agar Kapolri segera membentuk Polda PPS, karena sangat dibutuhkan, mengingat cakupan Papua Selatan begitu luas. Kemudian, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan dua negara tetangga yakni PNG dan Australia.
“Ini juga sudah saya sampaikan saat kunjungan Wapres beberapa hari lalu. Kami merasa penting (Polda,red), karna wilayah Papua Selatan luas dan penanganan keamanan harus dilakukan penataan, sehingga tidak ada ruang gerak kejahatan berlangsung,” katanya.
Tokoh yang akrab disapa dengan JGG itu juga memberikan saran dan masukan yang sama yakni dalam perekrutan Polri, juga harus ada ruang khusus bagi orang asli Papua. “Ini catatan kami untuk Kapolri, segera bentuk Polda, tempat dan lokasi sudah ada,” ucapnya.
Ketua Tim Tim Puslitbang Mabes Polri, Kombes Pol Saefuddin Muhammad,S.IK mengemukakan kehadiran Kepolisian daerah (Polda) Papua Selatan diharapkan natinya kamtibmas semakin kondusif. Kemudian rentan kendali di pemerintahan, baik Pemda maupun di kepolisian akan semakin dekat dan cepat. Begitu pula dengan pelayanan Polri kepada masyarakat akan lebih baik dan meningkat.
“Harapan kami seperti itu. Namun yang paling penting adalah kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, kehadiran Polda juga nantinya dapat mengawal atau mendampingi Pemerintah dalam menyukseskan pembangunan di Papua Selatan. Dalam pembentukan polda itu perlu dukungan dari pemerintah daerah maupun para tokoh. Pihaknya sendiri sudah banyak mendapat masukan dan saran dari para tokoh, salah satunya tokoh penggagas pembentukan PPS, Jhon Gluba Gebze. “Kami sudah wawancara dengan bapak Jhon Gluba, banyak hal yang sudah kami terima,” ucapnya.[FHS-NAL]