Penutupan Bulan Maria, Pastor Yakobus: Devosi Harus Betul-betul Berpengaruh Dalam Kehidupan

0

Saat Perarakan Patung Bunda Maria Oleh Umat Katolik di Kepi. Foto: PSP/RADE

Mappi, PSP – Tutup bulan devosi (Doa) atau bulan Maria, yang menjadi tradisi umat Katolik dalam menghormati Bunda Maria tepatnya di bulan Oktober. Seluruh umat Katolik di Paroki Kristus Raja Kepi dan Gereja Santo Yakobus Rasul Emete menggelar Perarakan Patung Bunda Maria, dengan mengelilingi kota kepi menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

Pastor Paroki Kristus Raja Kepi, Yakobus H. Prabowo menyampaikan bahwa, secara pribadi sangat antusias pada umat di kota kepi, karena umat benar-benar mempunyai devosi yang kuat terhadap Bunda Maria. Dengan devosi-devosi yang lain juga, akan memperkuatkan Iman kita sebagai umat yang beriman, maka disampaikan terima kasih pada umat Katolik di paroki kristus raja dan yakobus rasul, karena umat betul-betul menghormati bulan Maria dengan melakukan devosi-devosi di masing-masing lingkungan.

“Sehingga diharapkan dengan devosi, bukan hanya menjadi sekedar ritual doa, tetapi harus betul-betul berpengaruh dalam hidup sebagai orang yang beriman. Doa dilingkungan-lingkungan khususnya doa rosario itu sebagai kekuatan iman atau senjata, sehingga yang perluh ditingkatkan adalah devosi yang berdampak dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Pastor Paroki Kristus Raja Kepi, Senin (31/10/22).

Pastor juga sampaikan, dalam bulan Bunda Maria ini, tentu ada momentum bagus yang direncanakan yakni, pemberkatan Goa Bunda Maria Hati Yesus di stasi kampung Muin, tetapi karena ada persiapan dengan perarakan patung bunda maria, maka diundurkan di tanggal 5 November 2022. Namun dengan pemberkatan ini bukan hanya umat stasi muin yang berada di tempat itu, tetapi seluruh umat di paroki ini dan dibeberapa paroki tetangga bisa ikut turut serta dalam pemberkatan Goa Maria. Diketahui bahwa, perarakan patung bunda maria di mulai start dari Gereja Santo Yakobus Rasul Emete sekitar jam 15:00 WIT, dengan mengelilingi kota kepi hingga finish di Gereja Kristus Raja Kepi dan ditutup dengan Misa sekitar jam 19:00 sampai selesai. Sekitar ratusan umat Katolik turut serta hadir dalam perarakan dan Misa penutupan bulan Bunda Maria. [RADE-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *