Pengembangan Pangan Nasional Komoditi Sagu, Terus didorong Komisi IV DPR-RI
Mappi, PSP – Dalam rangka percepatan pelaksanaan restorasi gambut, Kementerian (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) LHK, dan (Badan Restorasi Gambut dan Magrove) BRGM yang bekerja sama dengan Anggota Komisi IV DPR-RI Dapil Papua menggelar Sosialisasi Kegiatan Restorasi Gambut di balai Kampung Soba Distrik Obaa Kabupaten Mappi.
Tiba di Kampung Soba Anggota Komisi IV DPR-RI fraksi partai Nasdem H. Sulaiman Hamzah yang di dampingi Penjabat Bupati Kabupaten Mappi Michael R. Gomar dan Kepala Bidang Pengelolaan Kualitas Lingkungan Pengembangan Provinsi Papua Yaconias Maintindom, bersama dengan seluruh jajaran OPD, pimpinan instansi vertikal dan Forkompinda lainnya, di sambut meriah dengan tari-tarian adat.
Penjabat Bupati Mappi Michael R. Gomar menyampaikan, terima kasih pada masyarakat dan Anggota Komisi IV DPR-RI yang telah hadir bersama dengan kita dalam rangka mensukseskan program restorasi gambut dan mangrove yang merupakan program ketahanan pangan nasional. Dengan komoditi pengganti beras yakni tanaman sagu, tentu pemerintah daerah kabupaten mappi telah mengambil langkah-langkah untuk mendukung program pangan nasional ini.
“Luas lahan hutan sagu yang ada di kabupaten mappi seluas 818.178 (Delapan Ratus Delapan Belas Ribu, Seratus Tujuh Puluh Delapan) Hektar. Maka sagu adalah satu komoditi yang diharapkan untuk mampu menjadi penopang ketahanan pangan nasional, selain padi, jagung dan tanaman pangan lainnya,” ucap Penjabat Bupati dalam kesempatan itu, Senin (31/10/22).
Penjabat Bupati sampaikan bahwa, pemerintah daerah siap mengembangkan tanaman sagu sebagai pilihan utama untuk ketahanan pangan nasional, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, karena pemerintah akan membantu masyarakat dalam pemasaran hasil-hasil tanaman sagu yang telah diolah. Maka sangat diharapkan peran serta dari pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk bersama-sama mendukung penuh program pangan nasional, agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Kepala Bidang Pengelolaan Kualitas Lingkungan Pengembangan Provinsi Papua Yaconias Maintindom mengatakan, penanaman tanaman sagu sudah di laksanakan di (22) kampung, dengan tujuan tanaman sagu ini akan membiarkan manfaat pada anak cucu kita. Namun untuk program pangan nasional khususnya tanaman sagu di kabupaten mappi, akan terus di dorong dan didukung oleh dinas kehutanan dan lingkungan hidup provinsi Papua.
“Kami juga sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak penjabat bupati mappi, karena telah terus mengawal proses kegiatan yang dilakukan oleh kami. Dan harapannya agar proses ini tidak berakhir hari ini, tetapi proses ini akan terus berkelanjutan untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat kita secara umum,” ungkapnya.
Di kesempatan itu, Anggota Komisi IV DPR-RI H. Sulaiman Hamzah menjelaskan, konsentrasi pemerintah pusat dalam bidang pertanian khususnya di Papua adalah keunggulan tanaman sagu, khusus di Indonesia memiliki hutan sagu seluas 5.600 hektar, dan di Papua memiliki hutan sagu lebih dari daerah nusantara lainnya. Maka tidak ada salahnya pemerintah pusat dalam hal ini kementerian kehutanan dan lingkungan hidup, memberikan paket program untuk pengembangan sagu di Papua khususnya di kabupaten mappi.
“Dengan adanya sosialisasi perkebunan tanaman sagu ini khusus di 22 kampung dengan luas kurang lebih seluas 168 hektar, ini terus bisa berjalan dan didukung penuh oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Dan dengan peluang yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui program-program ini, kiranya dapat di manfaatkan dengan baik oleh masyarakat, karena program ini untuk kesejahteraan masyarakat juga,” terangnya. Lanjut ia sampaikan, program ini juga tentu akan didorong dengan sarana prasarana yang cukup serta sumber daya manusia yang betul-betul mampu dalam mengembangkan potensi sagu di Papua khususnya kabupaten mappi. Sehingga perlu kerja sama yang baik dari masyarakat juga untuk terus merawat dan memelihara sagu dengan baik dan benar, karena sagu ini akan memberikan manfaat yang luar biasa untuk kesejahteraan masyarakat. [RADE-NAL]