Sepakat dengan Arahan Presiden dan Kapolri
AKBP Sandi Sultan,S.IK
Kapolres : Anggota yang masih bergaya hedon akan saya tegur
Merauke, PSP – Kapolres Merauke, AKBP Sandi Sultan,S.IK akan menegur anggotanya yang bergaya hedonis. Hal itu sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo maupun Kapolri, saat apel di Istana Merdeka, pekan lalu. Kapolres sendiri sangat setuju dengan apa yang disampaikan kepala negara dan pimpin Polri tersebut. Jajaran diminta untuk tidak bergaya berlebihan.
“Saya sangat setuju dengan apa yang disampaikan bapak Presiden dan bapak Kapolri (menjauhi gaya hedon,red),” ujar Kapolres di kantornya, kemarin.
Memang hingga saat ini belum ada aturan yang memberikan sanksi bagi anggota yang bergaya demikian. Namun, selaku atasan, langah yang diambil memberikan teguran kepada yang bersangkutan. Sebagai orang nomor satu di Polres Merauke, Kapolres juga sudah memerintahkan kepada jajaran, kasie keuangan hingga para Kasat untuk benar-benar memperhatikan anggota yang hendak mengajukan pinjaman uang di bank, kepentingannya untuk apa?
“Bila hal itu untuk bermewah-mewah di hadapan masyarakat, bagi saya itu tidak penting dan jadi musibah bagi anggota yang bersangkutan,” katanya.
Ibu bhayangkari maupun calon bhyangkari juga diingatkan agar jangan melihat bahwa Polri uangnya banyak. Diharapkan bila sudah dikasih gaji oleh suami, gayanya jangan berlebihan.
Bila masyarakat mengetahui ada seperti itu, masyarakat bisa menyampaikan langsung ke Kapolres. Sebab, teguran itu meruakan hal positif dan menandakan masyarakat cinta Polri.
“Selaku pimpinan, saya juga harus sesuai dengan apa yang saya ucapkan kepada anggota. Apa yang saya punya, kenderaan tidak berlebihan. Kapolres biasa-biasa saja,” tuturnya. Ada satu hal yang digarisbawahi Kapolres soal penyampaikan Kapolri bahwa memang ada bhyangkari yang berlatar belakang dari keluarga berada. Namun, diharapkan hal itu jangan ditunjukkan kepada teman maupun masyarakat.[FHS-NAL]