Kemenpan RB Mandatkan BKD Mendata Honorer di Merauke
Para tenaga honor tengah memeriksa nama – nama mereka di BKD. Foto: PSP/ERS
Merauke, PSP – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merauke, sudah mendapat mandat dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) untuk mendata honorer yang ada di daerah.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala BKD Urbanus A. Kaize,M.AP diruang kerjanya baru – baru ini.
Urbanus membenarkan, bahwa saat ini ada sekitar 1.424 honorer yang masih terdata dan melengkapi berkas sesuai format yang diberikan Kemenpan RB.
“Honorer sekarang di Merauke baik, itu pengangkatan bupati, nota kepala dinas, kepala sekolah, puskesmas sebanyak 3773, yang baru memasukkan data sebanyak 1424 honorer,” ujar dia.
Kata Urbanus, pemerintah dalam hal ini BKD tidak ingin melakukan lebih maupun memberikan penjelasan lebih terkait mandat dari Kemenpan RB itu. Sebab, BKD hanya dimandat hanya untuk melakukan pendataan honorer.
“Nah, ini kita lihat kedepannya, arahan Kemenpan RB seperti apa, tapi dalam format yang dikirim ke setiap daerah agar segera mendata pegawai honorer itu.
Jadi kami hanya sebatas mendata saja, tidak melakukan yang lain, mendata saja,” tuturnya.
Ditambahkan, honorer yang didata itu merupakan honorer yang digaji dengan anggaran APBD.
“Itu terdiri dari SK bupati, nota dinas kepala dinas, kepala sekolah, puskesmas, mereka yang gajinya dibayar dengan APBD,” tandasnya.
Urbanus mengaku, BKD sudah mengumumkan hal tersebut ke setiap SKPD di daerah. “Kami prihatin sama yang sudah belasan bahkan sampai puluhan tahun, kami sudah umumkan, kami beritahukan ke semua SKPD,” tambahnya. [ERS-NAL]
