Sebelum Kapal Bertolak, Barang Bawaan Prajurit Purna Tugas Disweeping
Merauke, PSP – Sweeping gabungan dan pemeriksaan dilakukan terhadap barang bawaan pasukan purna tugas Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/Rajawali dan Yonif 410/Alugoro sebelum dinaikan ke atas kapal KRI BANJARMASIN yang akan membawa kedua Batalyon tersebut kembali ke homebase masing-masing dari Pelabuhan Yos Sudarso, Minggu (18/9).
Sweeping tersebut dipimpin langsung Kepala Seksi Intelijen Korem 174/ATW Kolonel Kav Ahmad Edi Supriyadi dengan melibatkan Tim Intel Korem 174/ATW, Denpom XVII/3 Merauke, Pomal Lantamal – XI Merauke, Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam(BKSDA), Balai Karantina Pertanian dan Hewan , Bea Cukai, Polhut serta Karantina dan Kesehatan Pelabuhan.
Kasi Intel menyebut pemeriksaan itu dilakukan dalam rangka penegakkan aturan terhadap barang bawaan bagi setiap satuan purna tugas di wilayah Komando Pelaksana Operasi ( Kolakops) Korem 174/ATW. Hal itu juga merupakan protap yang selama ini dilaksanakan Kolakops Korem 174/ATW sebagai upaya penegakkan aturan terhadap larangan kepada setiap prajurit agar tidak membawa barang dan hewan serta tumbuhan yang dilarang dan dilindungi.
“Siapapun prajurit yang akan berangkat keluar Papua, dalam hal ini keluar Merauke tidak diperbolehkan membawa barang dan hewan serta tumbuhan secara illegal . Kita sebagai prajurit harus taat terhadap aturan dan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Usai pemeriksaan seluruh barang bawaan para prajurit, Kolonel Kav Ahmad Edi Supriyadi menyampaikan apresiasi kepada semua prajurit yang sudah purna tugas atas kesediaan dan loyalitas serta kepatuhan terhadap aturan yang sudah dilaksanakan dengan baik. “Saya bangga terhadap kalian sebagai prajurit dan sampaikan salam hormat saya kepada keluarga serta selamat kembali ke Home Base masing-masing, semoga tiba dalam keadaan selamat,” pungkasnya. Seperti diketahui KRI Banjarmasin bertolak dari Pelabuhan Yos Sudarso, kemarin siang.[FHS-NAL]