Dinas Pariwisata Tetap Mengikuti Instruksi Pemerintah Dalam Monumen PONXX

0
PLT Kepala Dinas Pariwisata, Benhur Rentandatu

PLT Kepala Dinas Pariwisata, Benhur Rentandatu

Merauke, PSP – Pembukaan objek – objek wisata akan dilakukan sesuai dengan instruksi dari pemerintah, dalam melaksanakan Pekan Olahraga Nasional (PON)XX, tentu akan banyak kunjungan dari luar kabupaten merauke, maka dengan situasi masa pandemi Covid-19, pihak dinas pariwisata tetap menunggu instruksi dari pemerintah daerah.

PLT Kepala Dinas Parawisata Benhur Rentandatu menyampaikan, lokasi objek wisata yang akan digunakan dalam kunjungan PON dan akan didorong oleh pemerintah, tentu PLBN Sota RI – PNG, Lampu 1, 1000 Musamus dan tempat wisata lainnya.

Dinas pariwisata sendiri menyediakan 2 kegiatan yang nantinya akan dilakukan dalam PON, yakni kegiatan Festival Ekonomi Kreatif dan Festival Cross Border, kegiatan ini akan dilakukan di Sota, ucapnya.

Ia juga mengatakan, Kegiatan ini dilakukan untuk menindak lanjuti dari kegiatan cross Border yang sudah dilakukan oleh kementerian pariwisata dan dinas pariwisata sendiri akan melakukan kegiatan ini pada PON.

“Cuma saat ini kita mengalami kendala masa pandemi Covid-19, karena untuk kegiatan cross Border sendiri tentu kami akan lakukan disota dengan melibatkan saudara – saudara kami dari PNG,” ungkap Benhur saat diwawancara diruang kerjanya, Senin (9/8/2021).

ia juga menyampaikan, teman – teman didinas terkait juga mempersiapkan event dalam momentum PON dan jika ada event festival budaya, tentu itu jauh lebih baik karena itu bagian dari mempromosikan daerah ini untuk disampaikan kepada tamu – tamu dari luar.

“Kami berharap masyarakat lebih sadar bahwa protokol kesehatan ini penting dan semoga petugas kesehatan mereka selalu sehat sehingga mereka bisa menangani pandemi Covid-19 ini dengan baik,” ucapnya.

Menurutnya, momentum PON ini tentu harus disambut karena ini akan berdampak pada masyarakat terutama dampak ekonomi sehingga pemerintah akan berusaha mendorong masyarakat yang mempunyai hasil kreativitas dan juga putra – putri parawisata akan dilibatkan karena mereka akan menjadi itemnya pemerintah dalam pelayanan tumu dan penyampaian potensi – potensi wisata di daerah ini,     pungkas. [CR1-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *