26 April 2024

Solidaritas Pro Demokrasi Dukung PON XX, Pemekaran Papua Selatan dan Otsus Jilid II

0

Solidaritas Aktivis Pro Demokrasi Papua Selatan saat menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan PON XX, pemekaran provinsi Papua Selatan dan dukungan terhadap kelanjutan Otsus jilid II, Rabu (28/7). Foto: PSP/JON

Merauke, PSP – Solidaritas Aktivis Pro Demokrasi Papua Selatan yang terdiri dari elemen organisasi kemasyarakatan yang ada di Papua Selatan menggelar pertemuan yang dilakukan di Rumah Kopi D’Warung, Rabu (28/7).

Dalam pertemuan tersebut, Solidaritas aktivis pro demokrasi Papua Selatan menyatakan mendukung penuh terlaksananya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua khususnya di Merauke yang dibacakan oleh Koordinator Solidaritas Aktivis Pro Demokrasi Papua Selatan Timotius Gedi, Ketua Bela negara kabupaten Merauke Sidik Weriuw dan Ketua LMA masyarakat Mappi Wiyagar Rafael Bisme.

“ Solidaritas aktivis pro demokrasi Papua Selatan yang terdiri dari elemen organisasi kemasyarakatan yang berada di wilayah Papua Selatan yaitu Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel menyatakan mendukung penuh pelaksanaan PON 20 tahun 2021 provinsi Papua,” ucapnya.

Selain itu, Solidaritas Aktivis Pro Demokrasi Papua Selatan juga mendukung terbentuknya pemekaran DOB Provinsi Papua Selatan dan juga mendukung pelaksanaan Otonomi Khusus Jilid II.

“ Kita mendukung pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Selatan dan mendukung Undang-Undang Nomor 2 tahun 2021 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang 21 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus bagi provinsi Papua,” jelasnya.

Timotius Gedi mengatakan alasan Solidaritas Aktivis Pro Demokrasi Papua Selatan menyatakan hal tersebut didasari dengan adanya isu yang beredar di Media Sosial yang berisi ketidaksiapan Papua dalam melaksanakan PON XX.

“ Kami membuat pernyataan dukungan pada siang hari ini (kemarin) karena kontroversi tentang penyelenggaraan PON, tentang ketidaksiapan Papua karena dampak Covid-19 dan kita menyatakan diri bahwa kami siap,” ujarnya.

Timotius Gedi juga menegaskan bahwa Solidaritas Aktivis Pro Demokrasi Papua Selatan siap untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal guna mengelola DOB provinisi Papua Selatan mendatang. “ Ini anugerah Tuhan buat Papua dengan ditentukan sebagai tuan rumah apalagi kabupaten Merauke. Apapun yang terjadi itu semua hanya isu saja yang beredar di Media sosial tapi kabupaten Merauke pada dasarnya kami siap untuk pelaksanaan PON dan juga untuk persiapan Sumber Daya Manusia untuk mengisi provinsi Papua Selatan,” tegasnya.[JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *