Kasdam Minta Seluruh Aparat Rapatkan Barisan untuk Amankan pemilu

Rombongan TNI-Polri yang dipimpinKasdam saat mengayuh sepeda dari Sota menuju finish, Mapolres Merauke. Foto: PSP/FHS
Merauke, PSP – Unsur TNI-Polri maupun stakeholder lainnya diminta untuk terus menjaga sinergitas yang sudah terbangun cukup bagus saat ini, dalam menjaga pengamanan Pilkada serentak 2020, yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang, termasuk di Kabupaten Merauke.
“Kita memiliki tugas yang berat untuk menghadapi Pilkada di Merauke ini nanti,” ujar Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, di Mako Polres Merauke, Selasa (4/8).
Jika dilihat dari prediksi Mendagri, kata Kasdam, Merauke termasuk yang resiko rendah. Dari indeks kerawanan Pemilu juga, wilayah Merauke dinilai level 3, dalam artian tidak begitu rawan. Namun demikian, aparat tidak boleh lengah.
“Sentimen, rasis, tetap ada di wilayah Merauke ini. Oleh karena itu, seluruh aparat harus rapatkan barisan untuk mengamankan jalannya Pemilu bisa berjalan lancar dan demoktratis”, katanya.
Pemilu kali ini, sedikit berbeda dengan pemilu sebelumnya, lantaran dihelat di masa pandami covid-19. Ukuran suksesnya, bukan hanya berjalan lancar, tapi bagaimana supaya tingkat atau curva pencegahan penyebaran covid bisa dijaga. “Kita harus menconcoh Negara-negara yang sudah melakukan Pemilu di masa pandami, seperti Korea dan Jepang. Dapat berjalan lancar, tanpa menimbulkan penularan covid,” ujarnya.
Kasdam menambahkan, saat rakor yang dimpimpin langsung oleh Mendagri di Jayapura, baru-baru ini, untuk Pemilu nanti akan banyak menggunakan teknologi informasi dan media. Termasuk kampanye, banyak menggunakan media sosial. TNI, Polri dan stakeholder lainnya berperan mendisiplinkan masyarakat agar bisa memberikan hak suaranya dengan aman dan tetap dalam prosedur kesehatan covid-19.
Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi sendiri sedang melakukan kunjungan kerja ke Merauke. Kasdam menyempatkan untuk melakukan gowes bersama TNI-Polri, dalam meningkatkan sinergitas TNI-Polri dengan menempuh jarak 80 km dengan rute perbatan RI – PNG, Distrik Sota dan finish di Mapolres Merauke. Kasdam juga mengapresiasi sinergitas TNI-Polri, di Kabupaten Merauke.[FHS-NAL]