Satu Pasien Reaktif Rapid Test Meninggal di RSUD Boven Digoel
Tanah Merah, PSP – Satu Pasien Reaktif Rapid Test berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia di RSUD Boven Digoel pada Senin (15/06). Demikian disampaikan Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Boven Digoel, Syahib SKM Syahib saat memberikan keterangan konferensi pers, di Sekertariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Senin (15/06).
Syahib menuturkan sesuai dengan standar Protokol oleh WHO maupun kementrian kesehatan bahwa semua orang yang meninggal dengan status rapid test Reaktif walaupun belum sempat diswab itu harus diperlakukan seperti jenasah yang meninggal karena Covid-19. “Hal ini dilakukan agar menghindar dari penularan dari jenasah ke orang-orang yang terlibat di dalamnya. sehingga sudah dilakukan penanganan pemakaman jenasah sesuai dengan standar protokol Covid-19,” tutur.
Menurut Syahib, terkait dengan pemakaman Jenazah, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sudah memberikan pemahaman kepada pihak keluarga, serta pemuka Agama, sehingga pelaksanaan pemakaman berjalan dengan lancar. “Untuk jenazah hari ini (kemarin,red) sudah dilakukan pemakaman tepatnya di Km 17 Arah Mindiptanah dan semua itu dilakukan dengan Standar Protokol Covid,” ujarnya. [VER-NAL]