PT BIA Serahkan 680 Alat Rapid Test kepada Pemda Merauke

0
Dirut PT BIA menyerahkan alat rapid test kepada Bupati Merauke, di kantor Bupati Merauke, Rabu (135).

Dirut PT BIA menyerahkan alat rapid test kepada Bupati Merauke, di kantor Bupati Merauke, Rabu (13/5).Foto: PSP/FHS

Merauke, PSP – PT Bio Inti Agrindo (BIA) dan POSCO Internasional menyerahkan donasi berupa 680 alat rapid test kepada Pemda Merauke, Rabu (13/5). Selain itu, akan ada juga bantuan 20.000 lembar masker.

Direktur Utama PT.BIA, Kong Byoung Sun didampingi pejabat lainnya menyebut donasi dari perusahaan itu sebagai langkah membantu pemerintah untuk mencegah dan menanggulangi wabah covid-19 di Indoesia, khususnya di wilayah timur Indonesia. Alat rapid test dan masker itu akan didistribusikan ke RSUD Merauke, RSAL dan RS Bunda Pengharapan.

“Untuk masker ini dilakukan secara bertahap, karena masih dalam proses logistik dari Jakarta ke Merauke”, ujar Kong Byoung kepada Papua Selatan Pos, Kamis (14/5).

Selain ke Pemda Merauke, 340 alat rapid test juga diberikan ke Klinik PT.BIA yang berlokasi di Distrik Ulilin dibawah pimpinan dr.Wawang Tirtana. Tujuannya juga sama, agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang jauh dari kota Merauke.

“Total keselurahan rapid test yang digelontorkan untuk wilayah Merauke sebanyak 1.020 unit”, terangnya.

Dirut PT BIA menambahkan, selain mengikuti protokol kesehatan yang telah dibuat oleh pemerintah, pihaknya juga melakukan sosialisasi gaya hidup bersih bagi seluruh karyawan. Kemudian, menerapkan karantina mandiri bagi siapa saja yang akan memasuki areal kerja perkebunan sawit PT.BIA. Hal itu semata-mata untuk memutus matarantai penyebaran covid virus.

Di tempat yang sama, dr.Wawan mengemukakan dalam memerangi covid-19, semua pihak harus bekerjasama dengan pemerintah, baik swasta hingga kalangan masyarakat. “Untuk memutus mata rantai virus ini, kita semua harus terlibat”, katanya.

Bupati Merauke, Frederikus Gebze, SE,M.Si, mengapresiasi kepedulian dan donasi PT BIA  dan group POSCO Internatinal yang ada di Korea. Sebab, hal itu merupakan salah satu bentuk upaya membantu pemerintah dalam memutus mata rantai  dan penanggulangan wabah yang sedang mendunia saat ini. “Kita berharap agar wabah corona ini segera berlalu”, katanya, usai menerima secara simbolis alat rapid test tersebut.[FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *