26 Juli 2024

Sempat Kontak Langsung dengan Pasien PDP 26 Tenaga Medis RSUD Boven Digoel Dikarantina

0

Ilustrasi

Tanah Merah, PSP – Sebanyak 26 tenaga medis di RSUD Boven Digoel harus menjalani Karantina. Mereka dikarantina karena sempat kontak langsung dengan pasien yang tidak jujur dalam memberikan keterangan terkait riwayat perjalannya.

Ketua Harian tim gugus tugas penanganan covid-19 Boven Digoel H Shaib menjelaskan, para tenaga medis itu dikarantina untuk mengantisipasi dampak terburuk bagi keluarga dan pasien lainnya dari penyebaran virus corona jensi baru atau Covid-19.

Dijelaskan H. syahib di karantinanya para tenaga medis ini, menyusul rapid test pada pasien penyakit dalam dihari ketiga menunjukan reaktif covid-19.

“Ya perlu kami sampaikan pada masyarakat, mari kita jujur dengan riwayat perjalanan kita,kontak kita dengan siap. Tidak ada yang perlu di sembunyikan ,sehingga tidak seperti yang terjadi saat ini, yang di korbankan tenaga medis kita,yang sesungguhnya hari ini mereka harus bekerja melayani pasien lain. Namun karna ketidak jujuran akhirnya para medis ini harus kami karantina,biar tidak menyebar ke pasien lain maupun keluarga mereka,” ujarnya Rabu (6 /5).

Guna mencegah terjadinya penyebaran Kovid-19 protokol kesehatan di RSUD Boven Digoel sesungguhnya di perketat, dimana pasien yang hendak berobat akan di pilah oleh para petugas tim covid-19 RSUD, dengan mekanisme pasien umum maupun pasien dengan gejala covid sesuai dengan protap keamanan rumah sakit . Pasien-pasien ini dilakukan tes suhu tubu,dan mengisi formulir identitas diri serta riwayat perjalanan mereka,namun hal inilah yang tidak ada keterbukaan dari para pasien sehingga menyebabkan tenaga medispun harus dikarantina.

“Saya mengajak pada masyarakat, keluarga terdekat maupun tetangga, untuk bersama-sama menginformasikan apabila ada dalam keluarga, maupun lingkungan tempat tinggal mereka jika ada yang mengalami gangguan kesehatan, dapat menginformasikan secara detail  riwayat sakit, maupun perjalanan dari pasien , sehingga dapat bersama- sama mencegah penyebaran virus corona di Boven Digoel.”tandasnya. [VER-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *