Antrian Mengular, Sekda: BBM Subsidi Lebih Diminati Publik

0
WhatsApp Image 2020-04-07 at 21.24.19

Merauke,PSP-Antrian Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali terjadi di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota Merauke. Hal ini disebabkan adanya pembatasan stok BBM di SPBU baik jenis solar maupun jenis premium. 

Merespon hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Merauke, Drs, Daniel Pauta mengungkapkan bahwa sebenarnya stok BBM saat ini mencukupi. Namun antrian terjadi akibat semua masyarakat lebih menggunakan bahan bakar bersubsidi ketibang non subsidi. Padahal BBM subsidi jumlahnya terbatas.

“BBM jenis solar non subsidi saat ini stoknya banyak. Namun, karena semua masyarakat atau pelaku usaha maunya BBM jenis solar subsidi, akhirnya antrian terus terjadi. Kalau BBM ini kan semua orang maunya solar subsisdi yang murah, padahal solar yang bukan subsidi itu kan banyak. Itu yang saya katakan dulu bahwa mereka pernah mengatakan trek-trek perusahaan itu harus mengunakan industi, akhirnya mereka cabut sendiri kan waktu itu, mereka lari kesubsidi,” kata Daniel kepada wartawan, Senin (7/4).

Selain itu solar, kelangkaan bensin jenis premium juga terjadi. Nanti secara bertahap premium akan ditiadakan. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat mengenai upaya penghapusan BBM jenis premium. “Kalau bensin kemungkinan beransur-angasur akan ditiadakan seperti di Jawa. Tetapi pertamax dan pertalite tersedia banyak,” ujarnya.

Saat disinggung menganai kapan BBM jenis premium akan mulai ditiadakan, Daniel mengaku belum bisa memastikan, pihaknya akan menunggu dan menyesuaikan kebijakan pemerintah pusat. “Saya tidak tau karena itu kan kebijakan pemerintah pusat, dalam hal ini kementerian ESDM. Sekalipun masih terjadi antrian yang cukup panjang, lanjutnya,  namun saat ini stok bensin aman dan mencukupi sampai akhir bulan ini. “Tapi menurut orang Pertamina, stok bahan bakar saat ini aman sampai akhir April. Diharapkan pada April ini juga ada tangki yang akan membawa bahan bakar masuk di Merauke,” tuturnya. [WEND-RH].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *