SMP Negeri 2 Merauke Jadi Tuan Rumah Kegiatan Kebangsaan Bersama Kepala BPIP
Kepala BPIP beserta rombongan berfoto bersama guru dan siswa-siswi SMP Negeri 2 Merauke dalam kegiatan kebangsaan
Merauke, PSP – Suasana penuh semangat dan kebanggaan menyelimuti SMP Negeri 2 Merauke, Jumat, 13 Juni 2025. Sekolah ini mendapat kehormatan menjadi tuan rumah dalam kegiatan kebangsaan yang dihadiri langsung oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., beserta rombongan. Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan Wawasan Kebangsaan dalam Bingkai Pancasila untuk Generasi Muda.”
Sejak pagi, gerbang sekolah sudah dipenuhi siswa-siswi berseragam rapi. Mereka menyambut rombongan BPIP dengan tarian tradisional Papua, yang dibawakan dengan penuh semangat. Para tamu undangan tampak kagum dengan penampilan budaya yang mencerminkan kekayaan lokal dan semangat kebhinekaan.
Dalam sambutannya di halaman sekolah, Prof. Yudian mengingatkan pentingnya memaknai Pancasila lebih dari sekadar menghafal teks.
“Pancasila itu bukan sekadar hafalan lima sila. Ia adalah nilai hidup yang harus kita jalankan setiap hari, di rumah, di sekolah, dan dimanapun kita berada,” ujarnya penuh semangat.
Ia juga menyampaikan kalau generasi muda adalah harapan bangsa, dan karena itu harus terus dibekali pemahaman kebangsaan yang kuat di tengah tantangan zaman digital dan globalisasi.
Kepala SMP Negeri 2 Merauke, Paulus Sarkol, mengaku merasa bangga atas kunjungan tersebut.
“Ini adalah momen bersejarah bagi sekolah kami. Anak-anak kami mendapat pengalaman langsung dari narasumber nasional. Semoga semangat kebangsaan mereka semakin tumbuh dan mengakar,” ucapnya.
Tak hanya guru, para siswa pun terlihat sangat antusias. Hokugo Aliando Barko, Ketua OSIS, mengungkapkan rasa bangganya bisa menyambut tamu penting dari pusat.
“Kami merasa istimewa sekolah kami terpilih untuk penerapan nilai Pancasila yang terbaik dan didatangi langsung dari kementerian dan ada juga penampilan penyanyi dari Jakarta. Ini jadi pengalaman luar biasa yang bikin kami makin semangat memahami nilai nilai Pancasila,” katanya sambil tersenyum.
Puncak acara ditandai dengan sesi dialog interaktif dan pembagian cinderamata dari BPIP. Suasana hangat terasa saat Prof. Yudian secara langsung melempar pertanyaan seputar Pancasila dan Sumpah Pemuda kepada siswa. Beberapa siswa tampak tak sabar mengacungkan tangan, berebut kesempatan menjawab. Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen BPIP dalam menyapa generasi muda hingga ke wilayah paling timur Indonesia. Kehadiran mereka bukan sekadar simbolik, tapi juga membawa semangat bahwa nilai-nilai Pancasila harus tetap hidup, relevan, dan membumi di tengah masyarakat, dari Sabang sampai Merauke.[CR1-NAL]
