Ketua Bawaslu : Tahapan PSU sedang berjalan, sampai saat ini belum ada temuan pelanggaran pemilu

Ketua Bawaslu Kabupaten Boven Digoel Bernard Warumap
tanah Merah, PSP – Tahapan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Boven Digoel terus bergulir, Bawaslu Kabupaten Boven Digoel hingga saat ini belum melihat pelanggaran-pelanggaran yang terjadi, baik dari laporan dari masyarakat maupun temuan Bawaslu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Boven Digoel Bernard Warumap saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, walaupun hingga saat ini belum adanya temuan-temuan dari Bawaslu maupun laporan masyarakat, terkait pelanggaran pemilu, namun ia tetap minta kepada keempat pasangan calon agar selalu mematuhi dan mentaati aturan-aturan yang berlaku dalam pelaksanaan pemilu.
Selian itu, ketua Bawaslu juga minta kepada seluruh elemen masyarakat, untuk sama-sama mengawasi pelaksanaan tahapan PSU, agar benar-benar berjalan dengan jujur aman dan adil, terutama pada saat ini tahapan kampanye sedang berjalan.
“Sampai saat ini kita belum menerima laporan terkait pelanggaran, maupun temuan Bawaslu, harapan kita proses tahapan demi tahapan akan berjalan dengan lancar,”ungkapnya.
Lebih lanjut ketua Bawaslu bilang, terkait dengan fungsi pengawasan Bawaslu, hingga saat ini terus dilakukan baik di tingkat kampung, Distrik dan kabupaten, diharpkan juga kepada panitia pengawas baik di tingkat kampung maupun distrik agar bekerja dengan Netral dan profesional. Terutama terkait penanganan pelanggaran terutama di tingkat Distrik dan Kampung.
Menurut ketua Bawaslu, tahapan kampanye merupakan salah satu tahapan yang menimbulkan pelanggaran, pasalnya pada tahapan ini, merupakan tahapan dimana dari setiap pasangan berusaha untuk menarik simpati masyarakat, tentu hal ini terkadang digunakan dengan cara-cara yang tidak benar. Mulai dari janji jabatan, politik uang dan lain sebagainya. Oleh karena itu Bawaslu harus kerja ekstra dalam pengawasan. Saya berharap kepada masing-masing pasangan calon untuk tetap mematuhi aturan yang ada, hindari politik uang, saling menjatuhkan antar Pasangan, dan lain sebagainya. Tetapi berikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat,”ungkapnya. [VER-NAL]