Kebutuhan darah di PMI Merauke Mencapai 500 hingga 600 kantong Setiap Bulannya

0
Seorang petugas di UPD PMI Merauke sedang menyimpan darah dari pendonor

Seorang petugas di UPD PMI Merauke sedang menyimpan darah dari pendonor

Merauke, PSP – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Merauke membutuhkan sekitar 550 hingga 600 kantong darah setiap bulannya. Ratusan kantong darah itu untuk didistribusian sesuai dengan kebutuhan para pasein yang mengalami kekurangan darah.

Kepala Unit Pelayanan Donor Darah PMI Merauke, Sitti Jumati mengatakan darah tersebut akan didistribusikan ke sejumlah rumah sakit yang ada di Kabupaten Merauke mulai Rumah Sakit Umum Daerah Merauke, Rumah Sakit Bunda Pengharapan,  Rumah Sakit Tni Al, Rumah Sakit Lb.Moerdani Tanah Miring, termasuk juga ke Mappi dan Asmat.

Dalam memenuhi kebutuhan stok darah itu, kata Juamiti pihaknya menggandeng instansi pemerintah,swasta, sekolah, gereja maupun TNI dan Polri untuk melakukan donor darah. Lalu, ditambah dari para pendonor suka rela yang datang untuk berdonor. Dengan kebutuhan jumlah 550 hingga 600 kantong darah setiap bulannya, per harinya PMI membutuhkan sekitar 18 kantong darah dari para pendonor.

“Saat ini kebutuhan darah  di Merauke sangat banyak, tapi stok masih kurang”,  ujar Sitti, di kantor PMI Merauke

Guna memenuhi kebutuhan darah itu, PMI Merauke melakukan mobile unit dengan menggandeng instansi pemerintah, TNI, Polri, Swasta, sekolah hingga lintas agama. Sebab, ada beberapa gereja yang rutin untuk melakukan donor darah.

“Untuk kebutuhan darah di beberapa rumah sakit kitab isa menyiapkan, tapi kita butuh pendonor sukarela untuk mengganti stok”, katanya.

Menurut jumiati dalam pelayanan darah bagi pasien bilamana stok di PMI kosong atau tidak ada, maka pihaknya meminta pihak keluarga untuk melakukan pendonor pengganti. Dengan demikian kebutuhan darah untuk pasien bisa terpenuhi. “Untuk jenis darah yang paling banyak dibutuhkan selama ini, paling banyak golongan darah O. Jadi, yang tersedia pun lebih banyak golongan darah O”, katanya.[FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *