KPU dan Bawaslu Boven Digoel diminta Teliti dalam menjalankan Tahapan PSU

Tanah Merah, PSP – Tahapan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Boven Digoel tengah berjalan. Lembaga penyelenggara dan pengawas pemilu, dalam hal ini KPU dan Bawaslu Boven Digoel di minta untuk melakukan penghematan anggaran pilkada, serta memperhatikan dugaan-dugaan pelanggaran yang akan di lakukan oleh masing-masing Pasangan Calon. Sebab jika tidak anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Boven Digoel bakal menjadi korban.

Luther Gurik bilang, PSU merupakan hajatan yang di perintahkan oleh Negara walaupun APBD menjadi korban, namun itu tetap harus di laksanakan. Sehingga agar PSU kedepan bisa berjalan sesuai rencana maka upaya penghematan anggaran pilkada harus tetap di laksanakan, serta memperhatikan adanya pelanggaran-pelanggan yang terjadi, dan lembaga penyelenggara dan pengawas pemilu wajib untuk memperhatikan masalah ini dengan bijak,sehingga efektifitas tahapan PSU ini bisa berlangsung lancar seperti halnya penyelenggaraan pemilihan Presiden dan Legislatif.

“saya yakin bahwa PSU ini akan berjalan dengan lancar, tetapi sebagai penyelenggara dan pengawas, juga harus teliti untuk menjalani proses ini dengan sebaik-baiknya.”tandasnya ketika menyikapi rencana PSU Boven Digoel.

Sementara di tempat terpisah, Ketua KPUD Boven Digoel Paulus Kairen Oropka, saat ditemui di ruang kerjanya kemarin mengatakan, terkait pelaksanaan PSU, hingga saat ini sudah masuk pada tahapan Kampanye terbuka untuk ke empat pasangan calon.

Terkait dengan hal tersebut, selaku penyelenggara juga berharap kepada empat pasangan calon bupati dan wakil bupati agar, memanfaatkan proses kampanye ini dengan baik, serta memperhatikan hal-hal yang dilarang oleh undang-undang. “Tentu sebelum kampanye, KPU maupun Bawaslu termasuk perwakilan dari empat pasangan calon ini kita sudah rapat kordinasi bersama, tentu aturan-aturan semua kita sudah bahas, kita berharap agar PSU ini bisa berjalan dengan aman dan tertib,”ujarnya.[VER-NAL]