Pasca Harga BBM Non Subsidi Turun, Antrean Kenderaan di SPBU Menurun

0

Merauke, PSP – PT Pertamina (Persero) mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi per Kamis, 1 Mei 2025. Hal ini dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Pangawas SPBU Jalan Ahmad Yani, Albert mengemukakan jenis BBM yang mengalami penurunan harga yakni jenis Dexlite dan Pertamax. Harga Dexlite sebelumnya mencapai Rp 14.000 lebih kini menjadi Rp 13.650 dan Pertamax yang sebelumnya di atas Rp 13.000 kini menjadi Rp 12.700 per liternya.

Menurut Albert pasca penurunan harga itu antrean kenderaan yang hendak mengisi BBM di SPBU juga berkurang dibanding hari biasanya, hal ini sudah terpanjau sejak penurunan harga BBM.  Sebagian masyarakat berpikir tidak perlu antre lama sehingga beralih ke BBM non subsidi, toh juga harganya sudah turun. Meski demikian, antrean kenderaan masih saja terjadi saat pengisian berlangsung.

“Penurunan harga ini berdampak, antrean tidak  sebanyak kemarin-kemarin”, kata Albert.

Untuk pelayanan BBM subsidi jenis bio solar sendiri kata dia berlangsung mulai pagi hinga pukul12.00 WIT. Untuk BBM non subsidi hingga pukul 20.00 WIT, setiap harinya. Sementara pelayanan jenis Pertalite hingga pukul 20.00 WIT.

Pasokan BBM jenis Bio Solar dari Pertamina sendiri sesuai dengan yang diajukan  disesuaikan dengan stok yang ada.  Per harinya rata-rata 10 ton Bio Solar. Namun bila dalam sehari itu belum habis maka akan dijual keesokan harinya sambil menunggu stok baru. Dari pantauan media ini di lapangan, antrean panjang kenderaan masih  terjadi di SPBU yang ada di kota Merauke, khususnya para penikmat subsidi.[FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *