Empat Kapal Tangkap dari Jawa ‘Jajal’ Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke

0

Merauke, PSP –  Empat kapal tangkap ikan maupun cumi  asal Jawa dan Jakarta mencoba menjajal Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke dengan melakukan pendaratan ikan.  Kapal itu berasal dari Indramayu dan Jakarta.

Ketua Harian Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Papua Selatan, Aceng Sumarlin mengatakan dari kedatangan kapal-kapal ini akan membawa dampak positif untuk penerimaan bagi daerah maupun perekonomian warga sekitar.  Dari kehadiran kapal tersebut akan diketahui hal-hal apa yang perlu dibenahi, baik dari aspek sarana, prasarana maupun  pendukung lainnya dengan berkoordinasi pihak-pihak terkait, seperti penyedia ekspedisi maupun instansi teknis lainya.

“Harapannya ke depan bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Nanti sambil berjalan kita menyesuaikan”, ujar Aceng di PPN Merauke, kemarin.

Menurut ketua rombongan kapal, kata Aceng, pendaratan itu yang pertama kali. Kapal-kapal dari daerah lain juga berencana akan menjajaki PPN Merauke seperti  dari Rembang, Pekalongan, Cicalap maupun daerah lainnya.

“Dari kapal yang melakukan pendaratan ikan tersebut ada penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang masuk ke khas negara. Nilainya cukup lumayan dan kemungkinan daerah juga akan kebagian”, katanya. Menurutnya, sejak tahun 2016 Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke mulai beroperasi untuk melayani kapal-kapal ikan darimana saja asalnya. Hanya saja, nelayan dari luar enggan masuk karena menilai urusan birokrasi yang kurang. Untuk itu HNSI Papua Selatan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait demi kelancaran dan kemajuan sector perikanan di Merauke. Sebab, kapal-kapal tersebut banyak beroperasi di laut Arafura. “Selama ini mereka bongkar muatan di Timiki atau Dobo.Semoga ke depannya di sini saja”, tukasnya.[FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *