Antisipasi Pergerakan OPM, TNI AD Tambah Satgas di Daerah Perbatasan

Brigjen TNI Andy Setyawan
Merauke, PSP – TNI Angkatan Darat (TNI AD) akan melakukan penambahan satuan tugas (Satgas) di daerah perbatasan Papua, Papua Pegunungan hingga Papua Selatan. Hal ini dilakukan untuk mengantipasi pergerakan para kelompok yang berseberangan dengan NKRI atau OPM hingga peredaran senjata api dari negara sebelah.
Komandan Korem 174/ATW, Brigjen TNI Andy Setyawan mengatakan di wilayah Papua Selatan dalam waktu dekat ini akan dilakukan penambahan Satgas satu batalyon di Kabupaten Boven Digoel.
“Ini sudah menjadi atensi”,ujar Danrem di Makodim, Jumat lalu.
Menurut Danrem Satgas ini mengemban tugas untuk pengamanan perbatasan. Di samping itu juga membantu masyarakat khususnya di sektor terpencil. Dimana pihaknya sudah melakukan pendataan sekolah-sekolah yang ada di pedalaman daerah perbatasan,sehingga anak-anak di sana bisa mendapat pendidikan yang layak.
“Hasil dari pendataan itu sendiri telah dirapatkan bersama Kementerian terkait dengan Markas Besar TNI”, beber Danrem. Seperti diketahui issu yang berkembang saat ini organisasi Papua Merdeka dikabarkan sedang melirik daerah Papua Selatan. Karena di daerah pegunungan organisasi tersebut sedang dikejar terus oleh aparat keamanan, baik TNI maupun Polri. Akses paling strategis untuk mejangkau Pegunungan ke Papua Selatan lewat jalur darat, terlebih Kabupaten Boven Digoel yang berbatasan langsung dengan Pegunungan Bintang.[FHS-NAL]