Selama Cuti Bersama, 6 Puskesmas Dalam Kota Merauke Tetap Buka Berikan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat

dr. Nevile Muskita
Merauke, PSP – Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Merauke membawahi 25 Puskesmas, dimana terdapa 6 puskesmas yang non rawat inap yang berada di dalam kota, sedangkan diluar itu merupakan puskesmas rawat inap yang beroperasi 24 jam.
“ Untuk Puskesmas rawat inap, liburan selama ini tetap 24 jam melayani, jadi tidak menjadi masalah,” kata kepala Dinkes Merauke, dr. Nevile Muskita dalam konferensi Pers yang digelar BPJS Kesehatan cabang Merauke, Rabu (19/03).
Sedangkan untuk puskesmas yang non rawat inap, khusus selama cuti bersama Nyepi dan Lebaran, pelayanan kesehatan tetap berjalan.
“ Tadi kami rapat dan saya sudah keluarkan instruksi untuk dukungan pelayanan selama cuti bersama Nyepi dan Lebaran, jadi 6 Puskesmas dlaam kota ini pelayanan tetap dibuka tanggal 28 Maret, 3,4,5 dan 7 April,” jelasnya.
Dalam instruksinya, dr. Nevile meminta puskesmas non rawat inap yang berada di dalam kota untuk tetap membuka pelayanan khusus untuk gawat darurat dengan jam seperti biasa berjalan jadi tidak 24 jam.
“ Jadi ketika ada masyarakat memerlukan pelayanan kesehatan terkait 6 puskesmas ini selama cuti bersama tadi bisa tetap kami layani,” sambungnya.
Sedangkan untuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang sifatnya rutin, misalnya untuk pasien-pasien kronis ini oleh penanggungjawab program telah dilakukan penjadwalan diluar jam operasional puskesmas selama cuti bersama.
“ Misalnya harus datang ambil obat di tanggal libur dan cuti, pasti ini sudah diatur jadwalnya sehingga tidak berkunjung pada saat cuti atau libur tadi. Intinya kita siap ketika masyarakat membutuhkan layanan,” sambungnya.
Lebih lanjut, hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi masyarakat yang membutukan layanan kesehatan selama cuti bersama tahun ini. “ Untuk kita mendukung rumah sakit supaya jangan sampai misalnya pada cuti bersama ini nanti semua membludak ke UGD di rumah sakit misalnya untuk demam tinggi sehingga hal-hal yang seperti itu bisa ditangani di Puskesmas,” pungkasnya.[JON-NAL]