Mengganggu Kenyamanan Pengendara, Pedagang Buah di Perempatan Cikombong-Kuda Mati Jadi Sorotan

Merauke, PSP – Pedagang buah bermobil di dekat perempatan Kuda mati-cikombong menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya keberadaan mereka dinilai mengganggu kenyamanan pengendara yang melintas di jalan tersebut. Para pengendara harus extra hati-hati saat melintas karena aktifitas jual beli, dimana pembeli yang menggunakan kendaraan roda empat memarkirkan kendaraan mereka di bahu jalan yang menyebabkan kemacetan. Pantauan Papua Selatan Pos pada Rabu (12/03) ada beberapa mobil yang berhenti tepat di depan lapak penjual buah yang membuat jalan menjadi sempit. Sementara dari arah berlawanan kendaraan berhenti karena lampu merah sehingga kemacetan tidak bisa dihindari.

Dodi, seorang pengendara motor yang sering melintas, mengatakan, “kalau mobil sudah belanja buah, pasti macet ini, karna kan tidak ada parkir, terpaksa berhenti di tengah jalan, otomatis yang dari belakang itu antri,” katanya Rabu (12/03).

Dodi juga menambahkan, hal ini sudah berlangsung bertahun-tahun, dan belum ada perhatian serius dari pemerintah setempat, “sudah lama juga dorang (mereka), jualan disini,” tambahnya.

Sementara itu, Dodi,  pengendara yang sering melintas menyampaikan harapannya kepada pemerintah setempat, melalui Papua Selatan Pos, agar masyarakat yang mencari nafkah di jalan tujuh wali-wali ini tidak menimbulkan kemacetan, “kalau memang harus jualan disini, pemerintah tolong perhatikan, karna, ini mengganggu pengendara yang lain,”pungkasnya. Sementara itu, Adi salah satu pedagang buah yang sempat ditanyakan soal aktifitasnya yang menggangu para pengendara yang melintas mengatakan bahwa sebenarnya dirinya bersama pedagang lain sudah menyiapkan solusi jika ada pembeli yang menggunakan kendaraan dengan menyediakan tempat parkir. ” Sebenarnya kami sengaja parkir mobil tidak terlalu rapat, biar ada celah untuk mobil kalau mau belanja,” ujarnya.seraya menambahkan bahwa selama dirinya berjualan tidak pernah dipungut biaya selain biaya kebersihan.[CR1-NAL]