KPA Merauke Khawatir Dibubarkannya USAID akan Berdampak Terhadap Supply Obat HIV

0
Damario Sriono

Damario Sriono

Merauke, PSP – Dibubarkannya USAID sebagai salah satu lembaga donor khususnya obat-obatan bagi pasien HIV/Aids ke Indonesia dikhawatirkan dapat berdampak terhadap supply obat bagi pasien HIV/AIDS di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) kabupaten Merauke, Damario Sriyono kepada media ini beberapa waktu lalu.

“ Memang terkait USAID semua sebabnya lembaga-lembaga yang mendapatkan dukungan dana dari USAID pasti akan merasa resah karena pasti supply khususnya obat HIV pasti berkurang,” katanya.

Untuk itu, pemerintah perlu mengantisipasi hal tersebut guna memastikan supply obat bagi pasien HIV/AIDS tidak terganggu.

“ Tapi saya yakin pemerintah pusat pasti akan mengantisipasi karena tidak mungkin dibiarkan begitu saja karena dampaknya sangat terasa terutama untuk teman-teman yang butuh pengobatan. Selama ini belum, di pusat pasti lagi penyesuaian termasuk lembaga-lembaga yang bekerja di isu HIV pasti mulai penyesuaian karena informasinya sementara sudah pemutusan supply obat,” jelasnya.

Dirinya juga berharap tidak hanya pemerintah pusat yang mengantisipasi hal tersebut, tetapi juga pemerintah daerah agar dapat mengalokasikan anggaran untuk penanganan pasien HIV/AIDS di kabupaten Merauke.

“ Selama ini memang pemerintah masih mengandalkan dari USAID, namun ke depannya sudah harus di cover oleh pemerintah pusat bahkan perlu pemerintah daerah sudah mulai memberikan alokasi,” pungkasnya.[JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *