Tidak Ada Perlakuan Khusus Bagi Dua Calon Bupati dan Ketua Bawaslu Provinsi di TPS 11
Merauke, PSP – Dua calon Bupati Merauke periode 2024-2029 mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 11 Kelurahan Karang Indah, Distrik Merauke, Rabu 27 November 2024. Calon Bupati Hendrikus Mahuse didampingi istri memberikan hak pilihnya pukul 07.00 WIT, sementara calon Bupati Yosep Gebze datang ke TPS yang sama sekira pukul 09.20 WIT, juga didampingi sang istri. Selaun kedua calon bupati, rupanya, Ketua Bawaslu Provinsi Papua Selatan, Marman yang didampingi istri, juga mencoblos di TPS 11.
Ketua KPPS TPS 11 Kelurahan Karang Indah, Zakiah Hamid mengatakan dalam proses pemungutan suara itu tidak ada pemberlakukan khusus yang dilakukan bagi kedua calon bupati maupun ketua Bawaslu Papua Selatan. Mereka dilayani layaknya warga biasa. Mereka juga ikut mengantri seperti warga lainnya sebelum menyalurkan hak pilihnya di bilik suara.
“Tidak ada pelayanan khsusus, sama saja dengan warga lainnya. Warga mengantri menunggu giliran, ya mereka juga sama”, ujar Zakiah, di sela-sela pencoblosan itu.
Zakiah menambahkan di TPS 11 Kelurahan Karang Indah sendiri memiliki jumlah pemilih sesudai dengan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 505.
Pantauan media ini, saat mendatangi TPS, tampak dua kandidat calon bupati itu tidak terlihat mendapat pengawalan khusus. Seperti diketahui dua kandidat calon bupati maupun ketua Bawaslu Papua Selatan itu merupakan warga Kelurahan Karang Indah.
Di sela-sela menyalurkan hak pilihnya, calon Bupati Yosep Gebze mengajak semua warga Kabupaten Merauke agar datang ke TPS dan memberikan hak pilihnya sesuai dengan pilihan hati nurani. Hal ini guna menentukan pemimpin daerah Merauke lima tahun ke depan. Demikian juga calon bupati Hendrikus Mahuse. Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyukseskan pesta demokrasi dengan datang ke tps masing-masing untuk memberikan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin Merauke periode 2024-2029.[FHS-NAL]