PP PMKRI Jalin Kerjasama dengan AMINEF, Bahas Kolaborasi Pengembangan SDM Global

0
Pengurus PP PMKRI.

Pengurus PP PMKRI.

Merauke, PSP – Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) St. Thomas Aquinas masa bakti 2024–2026 mengadakan audiensi dengan American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) pada Rabu, (20/11).

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas peluang kerjasama, termasuk sosialisasi program Fulbright Indonesia, serta menjajaki sinergi untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan jejaring global mahasiswa Katolik Indonesia.

Ketua Presidium PP PMKRI, Susana Kandaimu, menyampaikan harapan agar program-program Fulbright Indonesia dapat diakses oleh anggota PMKRI di seluruh Indonesia.

Ia menegaskan bahwa sinergi ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam negeri sekaligus memperluas jejaring internasional, khususnya dengan Amerika Serikat.

“Program Fulbright memberikan peluang besar bagi kader PMKRI untuk belajar, bertukar pengalaman, dan memperkuat kolaborasi global,” ujar Susana.

Presidium Hubungan Luar Negeri PP PMKRI, Ferdinandus Wali Ate menambahkan pentingnya kerjasama antara PMKRI dan AMINEF untuk mendorong pengembangan studi ke luar negeri, pertukaran pelajar, dan membentuk generasi muda yang inspiratif. “Kami berharap program ini dapat menghubungkan seluruh mahasiswa PMKRI di Indonesia, menciptakan dampak positif yang meluas,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal PP PMKRI, Astra Tandang

menyampaikan, keinginan agar kader PMKRI mendapat peluang khusus dalam mengikuti program-program AMINEF. Ia juga meminta informasi rinci terkait persiapan yang diperlukan untuk memudahkan mahasiswa Katolik dalam berpartisipasi di program Fulbright.

Perwakilan AMINEF, Maria Fautsia Bata, memaparkan berbagai manfaat program Fulbright Indonesia. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar berharga dan memperluas wawasan, tetapi juga membuka peluang bertemu dengan teman-teman dari berbagai negara, yang berdampak pada pengembangan diri dan karir peserta.

Maria menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah: Meningkatkan Hubungan Indonesia-AS: Membangun saling pengertian dan hubungan positif antara kedua negara. Pengembangan Bahasa Inggris: Membantu guru dan siswa dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris melalui interaksi langsung dan kegiatan ekstrakurikuler.

Penguatan Komunitas: Memberi kesempatan kepada peserta program Fulbright untuk berkontribusi aktif di komunitas tempat mereka ditempatkan. Selain itu, AMINEF juga bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menentukan sekolah-sekolah yang akan mendapatkan manfaat program Fulbright English Teaching Assistant (ETA). [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *