Pertikaian antar Warga di Pintu Air dan Transito Terjadi, Satu Korban Terluka
Merauke, PSP – Pertikaian dua kubu warga kembali terjadi di pintu air dan transito, Kelurahan Maro Merauke, Senin (9/9/2024) pagi. Akibat dari pertikaian itu, salah satu warga terluka di bagian tubuhnya karena terkena benda tajam. Sebab, mereka sempat saling kejar hingga akhirnya personil dari Polres Merauke turun ke lokasi. Tak berapa lama mereka pun bisa ditenangkan dan dilakukan pertemuan kedua pihak yang difasilitasi Polres Merauke guna mengorek apa yang menjadi pemicu keributan kembali terjadi.
Wakapolres Merauke, Kompol Dian Novita Pietersz menyebut pemantik pertikain dua kelompok warga itu buntut dari permasalahan yang terjadi sebelumnya. Dimana, saat terjadi pertikaian dua pekan lalu, ada warga yang meninggal dari dari salah satu kubu. Akhirnya mereka saling jaga, padahal kasus yang terjadi sudah ditangani Polres Merauke. Satuan Reskrim sedang bekerja guna mengungkap keributan berujung maut itu hingga saat ini.
Setelah kedua pihak tenang dana man, Kepolisian memfasilitasi mereka untuk pertemuan di Mapolres Merauke yang dimpimpin langsung Wakapolres. Dalam pertemuan itu mereka menyampaikan apa yang mengganjal.
“Kedua kubu warga bersepakat untuk damai. Karena masyarakat juga ingin kembali beraktifitas seperti biasanya. Untuk penanganan kasus yang meninggal sebelumnya masih berproses di Satuan Reskrim”, jelas Kompol Dian usai pertemuan itu.
Dalam pertemuan itu, kata Wakapolres, warga juga meminta Kepolisian untuk memberantas miras. Sebab miras menjadi salah satu pemicu keributan yang sering terjadi.
Ketika ditanya apakah akan ada personil yang disiagakan di daerah itu sebagai antisipasi pertikaian susulan, Wakapolres menyebut, kedua pihak sudah berdamai. Dengan demikian tak perlu ada anggota yang siaga di sana. [FHS-NAL]