Sahabat ODHA di Merauke Butuh Dukungan Dana untuk Menunjang Pengobatan
Damario Sriyono
Merauke, PSP – Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Merauke, Damario Sriyono menungkapkan bahwa beberapa tahun terakhir ini pasien HIV/Aids atau sahabat ODHA di kabupaten Merauke mengalami kendala pada saat proses pengobatan.
Damario mengatakan kurangnya dukungan dana membuat banyak sahabat ODHA yang tidak dapat melakukan pengobatan ke layanan kesehatan.
“ Sekarang yang kita prihatin sebenarnya untuk Odha-Odha yang ingin berobat ini tidak ada dukungan keuangan,” katanya kepada media ini di kantornya, Selasa (6/8).
Banyak sahabat ODHA tidak dapat melakukan pengobatan di layanan kesehatan karena tidak adanya dana baik untuk transportasi maupun untuk kebutuhan nutrisi dalam menunjang pengobatan.
“ Misalnya Odha yang akan berobat ke RSUD terus dengan datang itu biasanya dibantu untuk biaya transportasinya, kadang juga dibantu nutrisi makana-makanan karena kita mendorong orang supaya hidup produktif, berobat berarti harus makanan juga tidak mungkin minum obat saja,” jelasnya.
Biasanya, lanjut Damario, dukungan keuangan diberikan dari LSM yang bantu juga fasilitas dari pemerintah, namun sudah 2 tahun terakhir ini dukungan keuangan tidak ada lagi, hanya pemberian obat saja yang gratis.
“ Untuk sahabat Odha inikan tidak semua punya kesadaran untuk berobat seperti penyakit lain apalagi untuk temuan-temuan pemula kadang harus didampingi supaya mereka benar-benar mau berobat kan tidak semua terbuka statusnya,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya berharap kepada pemerintah agar bisa membantu sahabat ODHA agar penyandang Aids ini bisa hidup lebih produktif. “ Besar harapan kita khususnya pemerintah dalam hal ini Pemda agar lebih memperhatikan dukungan-dukungan keuangan bagi Odha yang membutuhkan baik dari sisi transportasi,” harapannya. [JON-NAL]
