KPA Sebut Gonta-Ganti Pasangan Penyebab banyak Pelajar Terinfeksi HIV/Aids
Merauke, PSP – Komisi Penanggulangan Aids (KPA) kabupaten Merauke beberapa waktu lalu melakukan sosialisasi terkait pencegahan HIV/Aids kepada para kepala sekolah di kabupaten Merauke. Hal tersebut dilakukan mengingat adanya peningkatan kasus HIV/Aids setiap tahunnya yang ditemukan pada usia sekolah dan mahasiswa.
Sekretaris KPA Merauke, Damario Sriyono mengatakan di tahun 2024 hingga bulan Mei ini saja sudah ditemukan 6 kasus HIV/Aids pada remaja sekolah.
” Total 149 itu untuk siswa dan mahasiswa, kalau siswa sebanyak 37 kasus, itu kumulatif dari tahun 1992. Untuk pelajar ini yang cukup tinggi di tahun, sampai Mei saja pelajar sudah 5 kasus, mahasiswa 1 kasus,” katanya saat ditemui media ini di kantornya, Selasa (9/7).
Damario menjelaskan banyak dari remaja yang terkena HIV/Aids akibat dari hubungan seks bebas dengan tidak menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom.
” Kalau Merauke ini masih dari hubungan seks berganti-ganti pasangan tanpa pakai alat pengaman. Sekarang kan dengan adanya media sosial ini orientasi seks orang kan semakin mudah, kalau dulu misalnya umur 17-18 tahun baru tau pacar, sekarang anak SD sudah tau pacaran,” jelasnya.
Dirinya sangat menyayangkan banyak remaja yang melakukan hubungan seks yang sangat berpotensi terjangkit virus HIV/Aids. Untuk itu dengan sosialisasi dan edukasi yang dilakukan kepada para kepala sekolah, diharapakan sekolah dapat mengedukasi siswa terkait pencegahan HIV/Aids sehingga dapat menekan kasus HIV/AIds di kalangan remaja. ” Siswa dan mahasiswa ini sangat disayangkan yang mestinya tidak harus terkena HIV/Aida ini,” tutupnya.[JON-NAL]