Sabar, Pembangunan Pusat Pemerintahan PPS Sedang Tahap Lelang
Tampak Wapres RI usai lakukan groundbreaking pusat pemerintahan Papua Selatan di Swiss-Bell Hotel.
“Jadi kalau ada masyarakat atau kelompok masyarakat yang bertanya, mengapa setelah satu tahun melaksanakan masa persiapan belum ada pembangunan dilakukan di pusat pemerintahan, jawabannya sudah disampaikan bapak Wapres bahwa pekerjaan infrastruktur disana akan ditangani oleh kementrian,”Pj. Gubernur Safanpo.
Merauke, PSP – Pj. Gubernur Provinsi Papua Selatan, Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo.,ST.,MT, menegaskan peletakan batu pertama di Swiss-Bell Hotel oleh Wakil Presiden RI tidak mengurangi atau mereduksi makna dari keseriusan pembangunan pusat pemerintahan di KTM Salor.
“Sekalipun secara simbolis dilakukan di sini (Hotel,red), hal tersebut tidak mengurangi makna. Mengingat padatnya agenda Wakil Presiden RI,” ujar Pj. Gubernur Safanpo usai acara groundbreaking kemarin.
Dikatakan Pj. Gubernur Safanpo, arahan yang diterima sejak awal dari Presiden dan Wakil Presiden menegaskan pembangunan kantor Gubernur, kantor DPRP, dan MRP di KTM Salor merupakan tanggung jawab pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
“Jadi kalau ada masyarakat atau kelompok masyarakat yang bertanya, mengapa setelah satu tahun melaksanakan masa persiapan belum ada pembangunan dilakukan di pusat pemerintahan, jawabannya sudah disampiakan bapak Wapres bahwa pekerjaan infrastruktur disana akan ditangani oleh kementrian,” ungkap Pj. Gubernur Safanpo.
Diungkapkannya Direktur Jenderal Perumahan PUPR telah mengonfirmasi ketersediaan anggaran untuk pembangunan pusat pemerintahan Papua Selatan di KTM Salor, dan saat ini proses pelelangan sedang berlangsung di Kementerian PUPR.
“Anggaran sudah tersedia saat sedang dalam pelelangan,” tambahnya.
Pj. Gubernur Safanpo juga menekankan bahwa pemerintah Provinsi Papua Selatan bertanggung jawab untuk mempersiapkan 8 kriteria persiapan. Semua kriteria tersebut telah dipenuhi sesuai dengan penilaian dari Kementerian Dalam Negri, PUPR, dan BPN/ATR.
“Jadi empat Daerah Otonomi Baru (DOB), termasuk Papua Selatan, Pegunungan, Tengah, dan Barat Daya, belum memiliki pembangunan kantor Gubernur, DPR, dan MRP. Semua pembangunan ini dilakukan secara terpusat oleh Kementerian PUPR,” jelasnya.
Diharapkan setelah dilakukan groundbreaking secara simbolis oleh Wakil Presiden RI, Kementerian PUPR akan melanjutkan pekerjaan sesuai dengan prosedur dan tahapan yang diatur dalam peraturan perundangan. Peletakan batu pertama di Swiss-Bell Hotel disampaikan sebagai langkah yang tidak mereduksi keseriusan pembangunan pusat pemerintahan di KTM Salor. [ERS-NAL]
