Kementan Janji 40.000 Hektar Sawah di Merauke Diperbaiki

0

Mentri Amran di Kampung Candra Jaya Distrik Kurik bersama petani.

Merauke, PSP – Mentri Pertanian Republik Indonesia Amran Sulaiman hingga saat ini masih terus berada di Merauke – Provinsi Papua Selatan.

Setelah melakukan upacara peringatan Hari Pancasila Sabtu (1/6) di kampung Sumber Harapan, Amran langsung mengunjungi distrik Kurik tepatnya di kampung Candra Jaya.

Kunjungan nya yang berulang ke Merauke, disebutkan atas perintah langsung Presiden Jokowi untuk memastikan pertanian di Merauke berjalan dengan baik.

“Kami kesini diperintah langsung oleh bapak Presiden Jokowi, untuk memastikan pertanian bisa berjalan dengan baik,” ujar Amran.

Amran bilang, dalam waktu dekat kementrian pertanian akan merehabilitasi dan memperbaiki sawah-sawah yang sedianya sudah dijamah pra petani.

“Dalam waktu dekat kami akan merehabilitasi dan memperbaiki sawah-sawah yang sudah dibangun dan itu tetap milik bapak ibu petani. Jadi ini tetap milik bapak ibu, kami pemerintah hanya membantu saja, membantu alat pertanian, untuk meningkatkan kesejahteraan bapak ibu sekalian,” katanya.

Selanjutnya, Amran menyebut sudah ada laporan sebelumnya langsung dari Bupati Merauke, Gubernur Papua Selatan dan Pangdam Cendrawasih bahwa lahan di Merauke seluas 60.000 hektar membutuhkan bantuan pemerintah pusat.

“Karena kami mendapatkan laporan baik dari bupati, Gubernur, pangdam bahwa di Merauke ada 60.000 hektar lahan yang membutuhkan uluran tangan pemerintah pusat. Insyaallah dalam waktu dekat kami akan anggarkan dana untuk lahan seluas 40.000 hektar. Dan kami ingin dan kami janji selesaikan dalam tahun 2024 ini,” lanjut Amran.

Alat pertanian yang sebelumnya sudah tiba di Merauke, rupanya tidak akan sampai disitu Kementrian Pertanian akan kembali mengirimkan alsintan ke Merauke dalam pekan ini.

“Kami juga akan kembali mengirimkan peralatan, mungkin minggu depan sudah berangkat dari Surabaya dan diperkirakan tiba di Merauke pertengahan bulan Juni ini.

Kami tegaskan bahwa upaya ini adalah bantuan untuk rakyat. Untuk membangun Papua Selatan,” tegasnya.

Ia menambahkan, kementrian juga akan melibatkan putra-putri daerah dalam menyukseskan program penanganan lahan sawah seluas ribuan hektar itu. “Kami juga melibatkan semua putra-putri di daerah ini,” pungkasnya. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *