5 Mei 2024

Ratusan Sapi Mati Akibat Gigitan Nyamuk Tidak Mempengaruhi Harga Daging Sapi

0

Salah satu pedagang sapi di pasar Wamanggu.

Merauke, PSP – Beberapa hari terakhir ini masyarakat Merauke dihebohkan dengan ratusan ternak sapi mati tiba-tiba yang dugaan sementara disebabkan oleh gigitan nyamuk yang mengakibatkan ternak sapi kekurang darah dan mati. Hal tersebut sempat dikhawatirkan dapat mempengaruhi harga daging sapi di pasaran Merauke.

Dari pantauan Papua Selatan Pos di Pasar Wamanggu per tanggal 22 April lalu, harga daging sapi masih terpantau stabil dan tidak ada kenaikan.

“ Harga normal Rp. 130 ribu – Rp. 140 ribu per kilo, dia naik di hari raya kemarin saja,” kata salah satu pedagang daging sapi di Pasar Wamanggu, Asrul saat ditemui media ini.

Asrul menjelaskan, hingga saat ini dengan banyaknya sapi yang mati kemarin tidak ada perubahan harga daging sapi yang signifikan di pedagang.

“ Kalau dampak sapi yang kemarin sih tidak ada,” jelasnya.

Hanya saja, pembeli sedikit berkurang. Menurutnya hal tersebut bisa saja disebabkan oleh kekhawatiran terhadap daging sapi yang dijual. Namun dirinya memastikan bahwa daging sapi yang dijual sebelum dipotong terlebih dahulu di periksa di rumah potong sehingga dipastikan aman. “ Cuman pembeli sepi mungkin takut juga, tapi kita sebelum potong kan sudah diperiksa di dulu di rumah potong,” pungkasnya.[JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *