Cuaca Ekstrim Diperkirakan Masih Terjadi Hingga Beberapa Hari Kedepan

0

Kepala Stasiun Klimatologi Papua Selatan, Marsildus Keytimu.

Merauke, PSP – Beberapa hari terakhir ini, kabupaten Merauke dilanda hujan dengan intensitas yang cukup tinggi yang mengakibatkan di sebagian titik mengalami genangan atau banjir.

Sebelumnya Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat telah mengeluarkan peringatan terkait cuaca ekstrim yang akan terjadi hingga 21 April 2024 yang akan terjadi hampir di seluruh wilayah di Indonesia termasuk di Merauke.

“ Dari BMKG memang sudah melakukan update dan sudah di warning sebetulnya, dari BMKG pusat juga sudah menyampaikan melalui kedeputian bidang Metereologi itu ada warning dari tanggal 16 April sampai 21 April itu hampir seluruh wilayah Indonesia bakal menghadapi cuaca ekstrim,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Papua Selatan, Marsildus Keytimu saat dihubungi media ini, Kamis (18/4).

Untuk kondisi cuaca di Papua Selatan akhir-akhir ini, Marsildus menjelaskan kondisitersebut adalah skala regional yang artinya kejadian daerah-daerah konvergen pertumbuhan awan, jadi saat matahari berada di posisi ekuatorial ini menyebabkan awan-awan berkumpul sehingga bisa menimbulkan awan-awan konvektif.

Untuk prakiraan beberapa hari kedepan, wilayah Papua Selatan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai guntur dan angin kencang, masih terjadi hingga tanggal 19.

“ Untuk di Papua Selatan itu kalau dilihat hampir semua kabupaten masih bakalan terjadi hujan,” jelasnya.

Selain itu gelombang laut juga perlu diwaspadai terutama angin-angin kencang seperti halnya yang terjadi sebelumnya, terutama untuk kapal-kapal nelayan berukuran kecil ini perlu juga diwaspadai.

“ Di wilayah laut Arafuru selatan Merauke dan perairan Merauke ini berkisar antara 1-2 meter, yang perlu diwaspadai sebenarnya angin kencangnya, angin di lautnya cukup kencang dan itu yang bisa memicu juga nanti gelombang yang tadinya kecil tapi karena angin dan cuacanya buruk itu bisa memberikan dampak signifikan terhadap perahu-perahu yang ukurannya kecil,” sambungnya. Untuk itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat terutama yang di daerah Merauke ini harus mewaspadai pohon-pohon tumbang di jalan, kemudian jalanan licin. Kemudian cuaca ekstrim ini dapat mengakibatkan banjir terutama di daerah-daerah pesisir ini perlu diwaspadai.[JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *