Polisi Ringkus Pelaku Perkosaan di Area TPU Yobar
AKP Ahmad Nurung dan Ipda Sewang memperlihatkan parang yang dipakai pelaku dan telepon genggam milik korban curas
Merauke, PSP – Pemuda berinisial SK (17) akhirnya diringkus petugas Polres Merauke dari persembunyiannya, di Jati-jati, Mopah Lama. Dia merupakan pelaku pencuri sepeda motor,handphone milik seorang mahasiswi yang sedang melintas di pekuburan Yobar, Selasa (2/4/2024). Dia juga merudapaksa korban.
“Dia berhasil ditangkap setelah teman-teman dari Satuan Reskrim melakukan penyelidikan kemudian melakukan pengintaian di tempat persembunyiannya”, beber Kasi Humas Polres Merauke, AKP Ahmad Nurung didampingi KBO Reskrim, Ipda Sewang di Mapolres, Kamis (18/4/2024).
Dari tangan pelaku diamankan brang bukti berupa sebilah parang panjang, 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah dan 1 unit HP merek Vivo berwarna biru metalik, tak lain adalah milik korban. Kini dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Dia dijerat pasal berlapis yakni pasal 365 ayat (1) KUHP dan kedua pasal 285 KUHP dengan pidana paling lama 12 tahun penjara,” jelas AKP Nurung.
KBO Reskrim, Ipda Sewang menambahkan pihaknya juga sedang mendalami apakah yang bersangkutan memiliki catatan kriminal sebelum akhirnya ditangkap. “Masih kita dalami”, katanya. Kasus pencurian dan rudapaksa yang menimpa mahasiswi itu terjadi saat ia hendak berangkat kuliah, sekira pukul 08.25 WIT. Dengan menumpangi sepeda motornya, ia melintas dari jalan Arafura, Kelurahan Samkai, Kabupaten Merauke. Dalam perjalanan, di area TPU Yobar, tiba-tiba pelaku menghadangnya dengan membawa sebilah parang. Pelaku menarik stir sepeda motor hingga korban terjatuh. Di saat itulah, pelaku menodongkan parang ke korban sembari mengancamnya untuk tidak bersuara. Korban kemudian dibawa ke dalam area pekuburan dan menodainya di sana. Setelah itu, pelaku membawa kabur tas berisi 1 unit handphone dan sepeda motor korban. Korban sendiri ditolong oleh warga yang melintas, setelah ia keluar dari dalam kompleks pekuburan dengan wajah ketakutan. Warga yang diketahui Bernama Wardoyo itu kemudian mengantarkan korban ke rumahnya. Dari sana, korban mendatangi SPKT Polres Merauke dan melaporkan apa yang menimpanya.[FHS-NAL]
