26 Juli 2024

Pemprov PPS dan Damri Kerjasama Sediakan 13 Unit Bus Sekolah Gratis

0

Merauke, PSP – Perum Damri wilayah Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Papua Selatan menyediakan 13 unit bus sekolah untuk melayani antar jemput para pelajar di wilayah Provinsi Papua Selatan.

13 unit bus ini secara resmi diterima Pj. Gubernur Provinsi Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo,ST.,MT yang ditandai pula dengan pengguntingan pita dan penandatanganan MoU oleh kedua belah pihak di kantor sementara Gubernur Papua Selatan Gedung Negara, Selasa (26/3).

Setelah melakukan penekenan dan pengguntingan pita, bus – bus tersebut langsung dioperasikan dan dibawa oleh pihak sekolah yang sudah ditunjuk.

Dalam laporan nya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan Nelson Sasarari mengatakan, program ini sudah direncanakan sejak tahun 2023 namun karena ada beberapa kendala tehnis, membuat pelaksanaan nya baru bisa dilakukan ditahun 2024.

“13 unit bus sekolah akan dibagi 2, diantaranya diperuntukkan bagi orang asli Papua dan untuk warga Nusantara. Karena kita harus menghargai dan memaknai kehadiran negara melalui otonomi khusus,” tegasnya.

Nelson Sasarari meminta pihak sekolah mendorong pelajar orang asli Papua supaya mereka bisa menggunakan layanan pemerintah tersebut.

Area manager 4 Perum Damri wilayah Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara

Moch Isa Renyaan mengatakan, program angkutan gratis bagi pelajar ini merupakan kerjasama Perum Damri dengan pemerintah Provinsi Papua Selatan.

“Kami berharap agar anak – anak sekolah semakin giat belajar. Tidak usah lagi berpikir mengenai biaya angkutan. Karena angkutan menjadi salah satu permasalahan serius yang di khawatir kan para orangtua. Jadi kami menitipkan bus kami ini agar dapat melayani pelajar di Papua Selatan,” jelas Renyaan.

Ditempat yang sama Pj. Gubernur Safanpo menyampaikan pelayanan bus tersebut khusus untuk pelajar asli Papua melayani trayek kampung – kampung lokal.

“Seperti dari Sanggase sampai ke Okaba pulang pergi dan seterusnya, dari Bian, Domande sampai ke Kurik. Sementara dalam kota juga dilayani,” ujar Pj. Gubernur Safanpo.

Disebutkan, untuk mengumpulkan para pelajar nantinya, pemerintah juga akan menyediakan halte bus sebagai titik kumpul. “Ada 24 halte bus yang akan disediakan,” sebut Pj. Gubernur Safanpo. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *