Pemerintah PPS Gelar Pasar Murah Beras di Tengah Kenaikan Harga

0

Merauke, PSP – Pemerintah Provinsi Papua Selatan tengah menggelar pasar murah beras dalam upaya merespons kenaikan harga beras yang signifikan di pasaran.

Pasar murah ini menawarkan beras dengan harga terjangkau, yakni Rp. 53.000 per lima kilogram, sebagai solusi bagi masyarakat yang terbebani oleh kenaikan harga beras hingga mencapai Rp. 20.000 per kilogram.

“Ada 10 kelurahan yang akan didistribusikan beras agar masyarakat bisa membeli nya dengan harga Rp. 53.000 per lima kilogram,” ujar Pj. Gubernur Provinsi Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST.,MT., di keluraha Maro, Kamis (29/2).

Langkah ini diambil sebagai bagian dari Gerakan Pangan Murah yang digagas oleh pemerintah Provinsi Papua Selatan bekerja sama dengan Bulog.

Pasar murah ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau, mengingat kondisi ekonomi yang tengah sulit.

Pj. Gubernur Safanpo menyampaikan pasar murah ini juga akan didukung oleh Gerakan Beras Gratis yang akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu.

“Langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga beras dan stabilitas pasokan yang terganggu akibat faktor eksternal seperti pengaruh global dan dampak dari El Nino,” kata dia.

Pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah nyata guna menjaga stabilitas harga beras, termasuk melalui penyaluran beras dengan harga terjangkau melalui pasar murah dan bantuan beras gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Besok (hari ini,red) pemerintah juga akan mendistribusikan beras gratis untuk masyarakat kurang mampu yang juga sudah di data. Kepala kampung, lurah hingga kepala distrik harus dilibatkan menyediakan data agar mendapat data yang valid. Supaya bantuan beras bisa tepat sasaran,” lanjutnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua Selatan Paino menyebutkan, per kelurahan akan didistribusikan beras sebanyak 5 ton untuk dijual ke masyarakat dengan harga tersebut. “Kami akan lakukan gerakan ini sampai harga stabil yakni harga Rp. 14.000. Kami berharap dengan adanya gerakan ini harga beras bisa stabil kembali,” kata Paino. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *