Bawaslu Merauke Terus Dalami Kasus Dugaan Money Politik
Agustinus Mahuze : Diharapkan masyarakat sabar menunggu proses penanganan, demi kelancaran dan kebaikan demokrasi di Merauke.
Merauke, PSP – Kasus dugaan Money Politik yang terjadi di Jalan Kelapa lima Merauke tepatnya di Pelabuhan Kondap pada saat menjelang pencoblosan Rabu (14/2) dini hari lalu terus berlanjut.
Kasus dugaan permainan uang itu diduga melibatkan oknum ASN, oknum penyelenggara pemilu dan caleg dari Partai Gerindra.
Ketua Bawaslu Merauke Agustinus Mahuze mengatakan kasus tersebut saat ini bergulir di Sentra Gakkumdu.
“Sampai saat ini terus kami tangani. Kami sudah panggil oknum ASN, oknum penyelanggara pemilu yang masih diduga terlibat,” kata Agustinus Mahuze diruang kerjanya, Sabtu (24/2).
Disebutkan, 6 orang yang dipanggil dan memenuhi untuk melakukan klarifikasi yakni inisial ZS, MS, KH, BI, P , CS.
Mereka terdiri dari oknum ASN, Oknum penyelenggara Pemilu, dua orang Caleg Partai Gerindra, Pengawas Distrik (Pandis) dan saksi yang saat itu ikut dalam mobil yang ditemukan.
Sembari menunjukkan dokumentasi atas pemanggilan terhadap keterlibatan oknum – oknum itu, Agustinus Mahuze mengatakan, sementara ini pihaknya masih tengah melakukan kajian terhadap hasil keterangan pada saat pemanggilan.
“Kami (Sentra Gakkumdu) masih buat kajian lagi, barang bukti (berupa uang) ada dikantor Bawaslu sini,” ujar Agustinus Mahuze. Ia berharap masyarakat sabar menunggu proses penanganan, demi kelancaran dan kebaikan demokrasi di Merauke. [ERS-NAL]