Hari pertama Oprasi Patuh Cartenz 2023 Puluhan Kendaraan Terjaring

0

Puluhan kendaraan roda dua terjaring oprasi patuh Cartenz 2023. Foto: PSP/VER

Tanah merah, PSP – Oprasi patuh Cartenz 2023 akan berlangsung selama 14 hari kedepan, dihari pertama pelaksanaan operasi terdapat puluhan kendaraan roda dua terjaring dengan berbagai pelanggaran, mulai dari tidak memakai helm, tidak memiliki SIM serta tidak membawa surat kendaraan, ini merupakan pelanggaran yang paling klasik saat pelaksanaan sweping.

Operasi Patuh Cartenz 2023 yang dilakukan Polres Boven Digoel dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas di Kabupaten Boven Digoel yang dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Boven Digoel Iptu Pieter F Gerrits di jalan trans Papua tepatnya simpang New Harapan.

Kasat lantas Polres Boven Digoel Iptu Pieter F Gerrits menegaskan dalam rangka mewujudkan tertib berlalulintas, pihaknya akan siap  menindak tegas bagi pelanggar dengan denda Tilang agar menjadikan perhatian para penggendara yang lalai terhadap keselamatan berlalulintas.

Dikatakan Kasat Lantas, Satuan Lalulintas Polres Boven Digoel sudah tiap hari memberikan himbaun kepada para penggendara, baik melalui patroli rutin maupun giat strong Point, untuk selalu mentaati aturan berlalulintas, namun dalam operasi yang dilakukan masih terdapat banyak yang melakukan pelanggaran.

“Patuh dan Tertib Berlalu Lintas cermin Moralitas Bangsa. Mari tingkatkan kesadaran berlalulintas demi keselamatan bukan karena adanya petugas,”Imbuhnya.

Dijelaskan kasat lantas, operasi patuh Cartenz saat ini merupakan tahap awal, yang akan berlangsung selama 14 hari, sehingga bagi yang melanggar diberikan teguran bahkan himbauan, namun kedepannya akan diberikan sangsi berupa tilang sehingga ada efek jera bagi pengendara jika tidak membawa kelengkapan kendaraan.  “Jadi saat ini kita masih berikan toleransi berupa teguran, tetapi motornya tetap ditahan, kalau tidak punya SIM buat SIM dulu baru ambil motornya, hal yang sama juga yang tidak memakai helm dan surat-surat kendaraan,”imbuhnya. [VER-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *