Pelabuhan Merauke Disulap Menjadi Bersih saat Kunjungan Menhub, Warga : Biasanya seperti kapal pecah

Tampak area Pelabuhan penumpukan kontener bersih dan rapi sesaat kunjungan Menrtri Perhubungan kemarin sore. Foto: PSP/ERS

Merauke, PSP – Area Pelabuhan Merauke saat kunjungan Mentri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi, Rabu (5/7) tampak bersih dan indah dipandang.

Jika sebelum kehadiran Menhub, Pelabuhan Merauke tidak pernah sedap dipandang mata, namun berbeda dengan sore hari kemarin, area pelabuhan tampak kontener – kontener di lapangan penumpukan tersusun rapi.

Area tempat berjalan orang maupun kendaraan pun tampak leluasa.

Tak hanya itu, sampah – sampah yang biasa berserakan tidak terlihat seketika.

Menurut warga sekitar saat berbincang – bincang dengan wartawan media ini, biasanya pelabuhan Merauke tidak pernah enak dipandang mata.

“Sekarang tiba – tiba bersih, biasanya seperti kapal pecah, semua bebas masuk, kontener letak dimana – mana,” lugas warga itu di pelabuhan.

Meski pelabuhan tampak sedap dipandang mata ditambah sang mentari terbenam, kunjungan Menhub yang diagendakan untuk melihat bangkai Kapal Patar yang tidak selesai ditarik hampir 3 tahun itu tidak diijinkan untuk diliput awak media.

Menurut salah satu petugas KSOP, kunjungan Menhub meninjau bangkai Kapal Patar itu merupakan kunjungan internal.

“Kalian dari media apa, ini internal,” ujarnya kepada para Kuli Tinta.

Selain itu, Menhub maupun kepala KSOP enggan ditanyai soal kunjungan mentri meninjau bangkai kapal Patar tersebut.

Diketahui, kapal Patar sudah menjadi bangkai sejak tenggelam tahun 2014 silam. Bangkai itu berada di 1,8 Mil dari Pelabuhan Merauke.

Untuk menarik bangkai kapal ke luar, tercatat sudah sering berganti perusahaan. Seperti PT. Kalimantan Diagung Mandiri misalnya, sudah diberi SK menyelesaikan tender penarikan sejak tahun 2021 dengan 3 SK Dirjen namun tak kunjung selesai. [ERS-NAL]