Warga Senang bisa Beli Sembako Murah yang Disediakan Pemprov
Tampak warga membawa beras yang dijual Bulog 50 ribu per 5 kg jenis premium. Foto: PSP/ERS
Warga : Lumayan murah, kalau di pasar terlalu mahal
Merauke, PSP – Wajah ceria para warga di pembukaan pangan murah oleh pemerintah Provinsi Papua Selatan sangat terlihat.
Para warga tampaknya senang dan bahagia, karena harga – harga sembako yang dijual pemerintah bekerja sama dengan beberapa mitra terbilang cukup murah dibandingkan harga sembako dipasaran.
Mereka berbondong – bondong menyerbu lapak – lapak sembako yang tersedia di Lapangan Mandala, Senin (26/6).
Seperti beras misalnya, ibu – ibu dan bapak – bapak memadati lapak milik Bulog, yang menjual beras 5 kilogram dengan kualitas premium cuma seharga Rp. 50 ribu.
Sama halnya dengan telur, di pembukaan pangan murah itu telur hanya dijual seharga Rp.45 ribu hingga Rp. 50 ribu per raknya.
Beberapa warga yang ditanyai dalam lokasi pangan murah itu, mengaku senang sebab harga yang ditetapkan cukup murah dibandingkan harga di pasar.
“Kami dapat informasi ini dari tetangga, disini beras cuma 50 ribu 5 kilo, dipasar kalau 5 kilo itu sudah 90 ribu, terlalu mahal,” ujar Aini.
Aini juga menyebut, akhir – akhir ini harga – harga kebutuhan dapur di pasar melambung tinggi.
“Saya ga tau ya (penyebabnya) apa – apa mahal, udah cari uang susah harga mahal,” ujarnya tertawa.
Hal senada disampaikan ibu Naomi, beberapa bulan belakangan ia merasa harga – harga sembako dipasaran terlalu mahal.
“Pele semua mahal, kalau bisa tiap hari ada seperti ini kah dari pemerintah,” katanya sedih.
Ditempat yang sama, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Papua Selatan Rafael saat ditanya berkaitan 3 pangan murah untuk 3 kabupaten cakupan Papua Selatan turut menjadi perhatian ditengah melonjaknya harga – harga sembako. “Kabupaten Boven Digoel hasil koordinasi kami mereka juga lakukan hal serupa. Mappi dan Asmat juga akan dilakukan waktunya nanti kami sampaikan,” kata Rafael. [ERS-NAL]