Pandemi Covid-19 Telah Berakhir, Permintaan Vaksinasi Menurun

0
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Neville Muskita

dr. Neville Muskita

Merauke, PSP – Beberapa waktu lalu Badan Kesehatan Dunia, WHO secara resmi telah mengumumkan berakhirnya pandemi Covid-19 di seluruh dunia. Untuk di Merauke tren kasus Covid-19 sudah sangat landai, hal tersebut juga dipengaruhi oleh cakupan vaksinasi Covid-19 di kabupaten Merauke yang cukup tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Merauke, dr. Nevile Muskita mengatakan bahwa dengan cakupan vaksinasi yang tinggi tersebut jumlah permintaan untuk vaksinasi di kabupaten Merauke sudah mengalami penurunan.

Nevile menjelaskan bahwa untuk saat ini permintaan vaksinasi didominasi oleh masyarakat yang akan melakukan kegiatan tertentu.

” Jarang, untuk kebutuhan khusus saja, kemarin kebetulan yang mau tes polisi itu syaratnya harus booster itu akhirnya mereka nyari. Kalau secara umum sudah berkurang permintaan,” katanya melalui sambungan telepon, Senin (15/5).

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa meskipun pandemi Covid-19 sudah dinyatakan berakhir, namun jika ada masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi masih tetap akan dilayani dengan melihat ketersedian vaksin di Merauke.

” Dilakukan atau tidak tergantung vaksinnya tersedia atau tidak,” jelasnya.

Nevile menerangkan bahwa untuk saat ini ketersedian vaksin Covid-19 habis, beberapa waktu lalu pihaknya telah mengajukan permintaan vaksin ke provinsi dan dikirim hanya vaksin yang dari Indonesia yaitu vaksin Inavac.

” Inavac itukan hanya untuk dosis 1 dan 2 atau kalaupun Booster itu untuk suntikan pertama dan kedua Sinovac dan itu terbatas cuman 50 dosis dan kayanya sudah habis juga,” terangnya.

Selain itu juga ketersedian vaksin di Dinas Kesehatan saat ini tengah kosong. Nevile menjelaskan bahwa jika permintaan vaksinasi di Merauke masih ada maka pihaknya akan kembali mengajukan permintaan ke Dinas Kesehatan provinsi.

” Tergantung permintaan juga, kalau permintaan vaksin dari masyarakat nanti kita usahakan minta lagi, kalau sudah tidak ada permintaan kita ajukan minta nanti dia expired buang-buang vaksin,” pungkasnya. [JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *