KPK Sebut di Papua Selatan Sekitar 93.000 Anak Tidak Sekolah
Merauke, PSP – Dalam rapat koordinasi pemberantasan korupsi terintegrasi Papua Selatan baru – baru ini, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sebut puluhan ribu anak dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK di Papua Selatan tidak bersekolah.
Data jumlah ini merupakan akumulasi 4 kabupaten yang dibeberkan Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi KPK RI Wilayah V dihadapan pemerintah Provinsi Papua Selatan maupun pemerintah kabupaten yang turut dihadiri para bupati.
Kasatgas Dian Patria menjelaskan, di wilayah Merauke sendiri yang masuk kategori SD ada mencapai 11.545 anak, Mappi 13.758, Boven Digoel 2.592 dan Asmat 10.618.
Sementara kategori anak yang seharusnya mengenyam pendidikan SMP di Merauke 14.384 anak, Mappi 9.609, Boven Digoel 3.280, sedang di Asmat 7.043.
Jenjang SMA/ SMK di Merauke 10.232 anak, Mappi 3.416, Boven Digoel 2.418 sedangkan di Asmat 4.273 anak.
Hal ini diungkapkan Dian Patria sebagai perhatian seluruh pemerintah agar sebaik – baiknya dana yang ada dipergunakan dengan semestinya.
Dian Patria berpesan, agar pemerintah tidak sebegitu teganya melihat anak – anak yang seharusnya mengenyam pendidikan dimasa pertumbuhan mereka.
“Banyak yang tidak sekolah, kenapa kita tega banyak tidak sekolah,” ucap Dian Patria.
Saat dikonfirmasi media ini, terkait sumber data anak yang tidak bersekolah tersebut, Dian Patria menjawab data tersebut ia peroleh dari Akademisi Universitas Papua Agus Sumule hasil survei yang diterbitkan pada tahun 2020 dan juga berdasarkan data BPS. “Data tersebut dari pak Agus Sumule, dan data BPS,” tulis Dian Patria di pesan WhatsApp nya. [ERS-NAL]