Gedung Milik SMK Santo Antonius Terbakar, Diduga Akibat korsleting listrik
Api membumbung melahap bangunan di SMK Santo Antonius. Foto: PSP/FHS
Merauke, PSP – Bangunan milik SMK Santo Antonius Merauke ludes terbakar Rabu, sekira pukul 13.00 WIT. Untungya tidak ada korban jiwa, tapi bangunan yang terdiri dari aula dan bengkel berisikan alat drum band, peralatan bengkel, tak terselamatkan, lantaran api yang begitu cepat membesar. Gedung bagian atas juga berbahan dasar kayu, jadi api cepat melahap bangunan itu.
Saat kejadian, tampak para siswa hingga guru bahu membahu untuk mengangkat air dan berpaya memadamkan si jago merah meski dengan peralatan seadanya,sembari menunggu mobil pemadam kebakaran tiba. Karena dikuatirkan kebakaran akan merembes ke gedung lainnya.Tak lama dua unit mobil damkar tiba, hanya saja tidak bisa sampai ke lokasi secara langsung, karena tanah yang dilalui lembek dan amblas. Meski begitu, pemadaman tetap berlangsung dan api berhasil dipadamkan beberapa saat kemudian.
Di lokasi, seorang guru bernama Edy menuturkan, insiden tersebut diketahui setelah adanya siswa yang melapor berteriak ada api di bagian atas bangunan. Karena saat itu, ia sednag mengajar praktek di bengkel TKR. Setelah mendapat informasi,ia hingga guru maupun siswa-siswa dari ruangan lainnya langsung menyerbu dengan membawa air lalu menyiramnya.
”Saat kejadian, siswa tidak ada di sana, itu bangunan dalam kondisi kosong. Ini memang masih jam belajar, tapi anak-anak tidak ada yang di dalam ruangan itu,” kata Edy. Edy menduga kebakaran itu akibat terjadinya korsleting listrik di gedung tersebut. Untuk nilai kerugian material, ia belum bisa menyebutnya. Namun, menurutnya, gedung itu baru direhap. Pihaknya mengapresiaspi guru, siswa hingga Pemadam kebakaran yang bergerak cepat mengatasinya.[FHS-NAL]
