7 Desember 2023

Penderita HIV/Aids Harus Terbuka, KPA : Dengan membuka diri HIV/Aids bisa Ditangani

0

Merauke, PSP – Kasus baru HIV/Aids di Merauke pada tahun 2022 lalu yang tercatat oleh Komisi Penanggulangan Aids (KPA) kabupaten Merauke 126 kasus. Jumlah tersebut naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 91 kasus.

Stigma negatif masyarakat terhadap pangidap HIV/Aids membuat banyak penderita yang enggan membuka status kesehatannya. Padahal, keterbukaan sangat dibutuhkan agar mereka cepat mendapatkan akses pengobatan.

Sekretaris KPA Merauke, Damario Sriyono mengatakan bahwa ketika pengidap HIV/Aids mau terbuka itu menjadi hal positif kepada penderitanya juga dalam melawan virus HIV/Aids tersebut.

“ Masyarakat harus mulai membuka diri bahwa HIV/Aids memang tidak bisa disembuhkan tetapi bisa ditangani dengan baik bahkan untuk kemungkinan usia hidup bisa panjang juga,” katanya kepada media ini beberapa waktu lalu.

Dirinya menilai, orang dengan HIV/ AIDS (ODHA), punya hak untuk hidup normal, layaknya orang sehat. Mereka bisa berkeluarga dan punya keturunan. ODHA yang menerapkan pola hidup sehat dan rutin berobat, berpeluang tidak menularkan penyakitnya kepada keturunannya.

“ Kalau kita lihat data-data teman-teman Odha yang membuka diri itu justru lebih mudah bergaul, mudah bersosialisasi ketimbang yang menutup diri,” jelasnya.

Untuk itu dirinya meminta kepada penderita HIV/Aids atau ODHA agar tidak perlu merasa malu dengan apa yang tengah diderita, dengan keterbukaan tersebut penanganan HIV/Aids bisa dilakukan dengan baik.[JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *