Tim TNEY Dirjen Bina Bangda Tetap Optimis Penanganan Stunting di tahun 2024 Capai Target
Sam Patoro Larobu
Mappi, PSP – Terkait Percepatan Penurunan Stunting di wilayah Kabupaten mappi sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 tahun 2021. Tim TNEY Dirjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Regional V, Sam Patoro Larobu, SH., MH menjelaskan, stunting di tahun ini sangat optimis terjadi perubahan lewat pernyataan komitmen dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan sangat menarik karena percepatan penurunan stunting tidak mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tetapi menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), sehingga dengan kegiatan Rembuk Stunting ini kita Sharing dari APBN dan APBD.
“Sharing ini menjadi kebanggan kami dari pusat, karena keseriusan pemda kabupaten mappi sangat luar biasa mengenai penanganan stuting, kami dari pusat tetap optimis akan terjadi penurunan stunting yang signifikan. Kami tetap optimis sesuai dengan target dari Pusat 14% persen di tahun 2024, sehingga kabupaten mappi juga sudah berkomitmen untuk berada pada target tersebut di tahun mendatang,” jelas Sam Patoro Larobu saat ditemui Papua Selatan Pos belum lama ini.
Sam Patoro Larobu mengutarakan, langkah-langkah yang sudah dilakukan tentu telah menangani kasus stunting yang sudah ada di masing-masing wilayah secara umum, dan berdasarkan data dari PK21 serta dari EPPGBM dinas kesehatan, tentu data tersebut sudah menjadi perhatihan bagi OPD-OPD yang akan melaksanakan penanganan stunting dari dana pusat dan dana daerah. Kami juga menyampaikan apresiasi pada dinas kesehatan dan beberapa OPD terkait yang telah berusaha untuk melakukan penanganan stunting di kabupeten mappi secara maksimal, sehingga harapannya seluruh OPD wajib memberikan kontribusi dalam penanganan stunting ini. “Sangat luar biasa komitmen dari OPD-OPD di kabupaten mappi ini, karena dana otonomi khusus sudah diarahakan pada penanganan stunting, dan kami belum mendengar di daerah lain tetapi di kabupaten mappi dana otonomi khusus sudah digunakan secara baik untuk penanganan stunting ini. Semoga di tahun 2024 target nasional penanganan stunting adalah 14% persen, bisa ditangani secara bersama-sama sesuai dengan komitmen yang telah dibuat,” tutupnya. [RADE-NAL]