Pedagang Wanita Ini Dihadang Tiga Pria Berparang di Kudamati
AKP Ariffin: Setelah dianiaya, tas korban dibawa kabur
Merauke, PSP-Kasus penghadangan kembali menimpa warga yang melintas di Jalan Kudamati. Sabtu (4/4), sekitar pukul 05.30 Wit, tiga pedagang dari Kampung Semangga Jaya, Distrik Semangga, dihadang oleh tiga pria tak dikenal yang membawa parang. Salah satu dari pedagang itu, seorang wanita.
Kapolres Merauke melalui Kasubag Humas, AKP Ariffin,S.Sos, yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut, karena korban sudah melapor di SPKT. Pelaku mengambil tas milik korban yang berisi kartu ATM dan uang tunai Rp 3.000.000, setelah menganiaya korban.
Kini kasus tersebut sedang ditangani Satuan Reskrim yang bekerjasama dengan Buser, guna menangkap pelaku. “Penyidik sedang menggali keterangan dari korban maupun saksi, bagaimana ciri-ciri pelaku,” ujar Kasubag Humas, kemarin.
Mengenai kronologisnya, AKP Ariffin menjelaskan, ketika itu korban bersama saksi dari Kampung Semangga Jaya hendak ke Pasar Wamanggu dengan menaiki sepeda motor. Setibanya di Jalan Kuda mati korban melihat tiga orang tak dikenal menghadang ditengah jalan. Lantas, kedua rekan korban berhenti meninggalkan kendaraan dan kabur. Melihat kedua temannya, korban juga ikut meninggalkan sepeda motornya dan melarikan diri.
Hanya saja, saat lari, ia dilempar menggunakan parang megenai paha sebelah kiri sehingga terjatuh oleh pelaku. Pelaku juga menganiaya dan mengambil tas milik korban yang berisi kartu ATM, KTP, SIM, handphone, STNK dan uang tunai, sebesar Rp 3.000.000. Setelah berhasil merampas tas milik korban, pelaku pun kabur. [FHS-RH].