Optimalkan KBK, Kadinkes Merauke : Capaian KBK Menjadi Tolak Ukur Mutu Layanan Kesehatan di Merauke
Merauke, Jamkesnews – Untuk meningkatkan mutu dan kualitas layanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) khususnya di Puskesmas, BPJS Kesehatan Cabang Merauke melaksanakan pertemuan monitoring dan evaluasi Kapitasi Berbasis Kompetensi (KBK) triwulan ke 3 tahun 2022, Selasa (18/10). Mutu layanan kepada peserta JKN dapat dilihat dari kinerja FKTP melalui pelaksanaan KBK, melalui capaian dan hasil evaluasi terhadap kendala yang dialami serta dampak oleh FKTP.
“Kami berharap dengan dilaksanakannya evaluasi dan monitoring implementasi KBK ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Merauke. Hasil capaian KBK masing-masing FKTP, masih terdapat indicator KBK yang belum optimal salah satunya yakni angka kontak,” ujar Achamd.
Achmad menambahkan berdasarkan hasil penilaian KBK sampai dengan triwulan ke 3 tahun 2022, masih terdapat beberapa FKTP yang belum mengoptimalkan capaian khususnya di proporsi angka kontak. Dengan targert >150% capaian tertinggi diraih oleh Puskesmas Tanah Miring dengan capaian 143% dan sebagian besar lainnya masih berada dibawah 100%. Untuk capaian rasio rujukan non spesialistik dipuskesmas sudah sangat bagus namun masih perlu adanya evaluasi di Klinik Pratama dan DPP.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke Neville Muskita mengingatkan kembali pentingnya mengoptimalkan indikator penilaian KBK di FKTP. Menurutnya, KBK sangat berpengaruh terhadap kapitasi yang didapatkan oleh FKTP dan menjadi indikator keberhasilan menjalankan Program JKN di Kabupaten Merauke.
“Dari tiga indikator KBK, angka kontak yang harus menjadi perhatian kita bersama. Kontak tidak langsung yang dilaksanakan oleh FKTP baik itu melalui Aplikasi Mobile JKN maupun melalui media lainnya agar dicatat dan dientry dalam aplikasi Primary Care (P-Care) sebagai capaian angka kontak. Puskesmas yang sudah memiliki angka kontak yang bagus agar bisa sharing pengalamannya kepada FKTP yang lain. KBK ini menjadi indikator optimalnya penyelenggaraan Program JKN bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke dan berpengaruh terhadap nilai kapitasi di FKTP. Harapan saya kedepan FKTP semakin meningkatkan indikator KBK,” tutupnya.
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat BPJS Kesehatan Cabang Merauke tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Merauke, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Merauke, Kepala Klinik Pratama serta Dokter Praktek Perorangan (DPP) yang bekerjasama. (TR/ar)