Yusak Yaluwo Resmi Nahkodai DPD Partai Golkar Provinsi Papua Selatan

0

Pembukaan Musda I Partai Golkar Provinsi Papua Selatan oleh Sekjen DPP Partai Golkar, Lodewijk F Paulus. Foto: PSP/FHS

Merauke, PSP – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus memimpin musyawarah daerah I tahun 2022 Partai Golkar Provinsi Papua Selatan yang berlangsung di aula ‘Yorgen Sai’ DPD Partai Golkar Kabupaten Merauke, Kamis (13/10). Dalam musyawarah itu Yusak Yaluwo,SH,M.Si terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Provinsi Papua Selatan bersama dengan pengurus lainnya.

Dalam kesempatan itu, Lodewijk Freidrich Paulus berharap musda tersebut menghasilkan pemimpin yang berkualitas, yang rela berkorban tenaga dan pikiran untuk membesarkan partai. Lalu, di tahun 2024 nanti dalam pemilihan serentak akan menunjukkan eksistensinya  agar partai berlambang pohon beringin itu bisa menang dalam pemilihan Presiden, pemilihan Legislatif dan pemilihan kepala daerah (Pilkada). 

“Kita harus siap,” tegasnya.

Untuk memilih calon gubernur PPS nantinya, menurut Lodewijk,  dengan kader yang berkualitas kader Golkar akan mampu merebut kursi gubernur Papua Selatan. “Yang tentunya atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa,” ujar politikus purnawirawan TNI AD tersebut.

Di tempat yang sama,  Plt Ketua DPD Golkar Provinsi Papua, H.Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyebut kehadirannya kali ini ke Merauke sudah dengan situasi yang berbeda. Saat ini sudah menjadi Provinsi Papua Selatan, daerah yang baru saja dimekarkan dari Provinsi Papua.

Doli menyebut Partai Golkar adalah partai yang memperjuangkan pemekaran, temasuk pemekaran tiga wilayah di Papua yang sudah jadi. Sebab, dinilai bahwa pemekaran merupakan upaya pemerintah guna melakukan percepatan pembangunan dan pemerataan di tanah Papua. Pemekaran itu  merupakan buah hati, buah kecintaan masyarakat yang diwakili pemerintah  agar Papua cepat dalam proses pembangunan.

“Artinya, bahagia yang diraskan masyarakat  di wilayah barat dan tengah, itu harus sama bahagianya dengan masyarakat di timur. Begitu juga dengan kemajuan yang dirasakan masyarakat  di barat dan tengah harus juga dirasakan di tanah Papua,” beber pria yang juga Ketua Komisi II DPR RI itu.

Pemekaran itu sendiri kata Doli harus dikawal hingga pembaharuan itu benar-benar dirasakan masyarakat. Salah satu wujud tanggungjawab dalam mengawal pemekaran ini, partai Golkar hadir menjadi Parpol pertama yang melakukan konsolidasi untuk Provinsi Papua Selatan. “Kita harus memulai konsolidasi. Selain mempersiapkan untuk hadirnya provinsi baru, kita juga harus mempersiapkan perangkat mengawal proses demokrasi. Karena tidak lama lagi akan melaksanakan Pemilu yang melibatkan 37 provinsi,” pungkasnya.[FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *