SDM Pegawai Dari 4 Kabupaten Untuk PPS Cukup
Albert Rapami
Albert Rapami : Pegawai Provinsi Papua Sebaiknya Tidak Usah Direlokasi
Merauke, PSP – Pegawai dari 4 kabupaten pemekaran untuk direlokasi ke Provinsi Papua Selatan sedianya sangat mencukupi untuk memenuhi jabatan – jabatan struktural pemerintahan provinsi nantinya.
Dimana, sampai saat ini sudah ada sekitar 700-an jumlah pegawai dari empat kabupaten baik Asmat, Mappi, Boven Digoel dan Merauke tercatat untuk masuk ke Papua Selatan.
Sehingga, pegawai yang berasal dari pemerintah Provinsi Papua yang sempat menjadi provinsi induk keempat kabupaten tersebut, dirasa tidak perlu berlelah – lelah direlokasi untuk Papua Selatan.
Sekretaris Tim Pemekaran Provinsi Papua Selatan Albert Rapami mengatakan, memang sesuai apa yang disampaikan tim transisi dari Kementrian Dalam Negeri relokasi pegawai untuk PPS nantinya bersumber dari 3 tempat, baik itu kementrian lembaga di pusat, Provinsi Papua dan kabupaten yang menjadi cakupan PPS.
“Menurut saya selaku sekretaris tim baiknya (Pegawai) provinsi tidak usah direlokasi ke PPS. Provinsi Papua khususnya alangkah baiknya tidak usah, karena SDM dari 4 cakupan PPS ini sudah siap dan ada,” ujar Albert Rapami di Kantor DPRD Merauke Gedung Archelaus Sai, Kamis (29/9).
Disebutkan Rapami, data dari masing – masing kabupaten untuk direlokasi ke PPS kini sudah ada dan sudah masuk ke tim transisi.
“Seperti Boven Digoel datanya 66 ASN, Merauke 300 lebih, Asmat 100 lebih, Mappi 100 lebih. Jadi ada sekitar 700-an lebih. Sementara kebutuhan jabatan struktural saja hanya sekitar 400-an lebih,” sebutnya.
Sehingga, kata Rapami, alangkah baiknya pegawai dari Provinsi Papua tidak perlu masuk ke PPS. Memang, data pegawai dari Provinsi Papua belum ada yang masuk ke tim.
“Dan kita tau sendiri, perjuangan ini tidak pernah direstui oleh Provinsi Papua, kenapa setalah provinsi ini jadi baru dari provinsi induk mau berbondong – bondong ingin kemari,” ujarnya.
Rapami mengakui bahwa sebelumnya ada beredar kabar, ASN dari Provinsi Papua akan masuk ke PPS.
Rapami mengatakan, terkait pegawai dari empat kabupaten nantinya, akan diseleksi oleh masing – masing bupati.
“Terkait eselon diserahkan kembali ke masing – masing bupati, bupati yang menyeleksi siapa yang akan direlokasi. 700 lebih data sudah masuk dari empat kabupaten, itupun nanti bertahap. 400 lebih untuk jabatan struktural itu eselon 2A, 2B, 3 dan 4,” imbuh Rapami. [ERS-NAL]